Serunya Andum Ketupat di Objek Wisata WGM Wonogiri, Pengunjung Saling Berebut – Soloraya Solopos.com

Solopos.com, WONOGIRI – Event Andum Ketupat yang sudah menjadi tradisi tiap libur Lebaran di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri, Minggu (14/4/2024), berlangsung meriah dan penuh keseruan. Ratusan pengunjung saling berebut ketupat berisi kupon doorprize yang disebar dari panggung.
Ratusan ketupat opor yang dibagikan secara cuma-cuma juga ludes dalam sekejap disantap para pengunjung objek wisata andalan Wonogiri tersebut. Pantauan Solopos.com, andum ketupat itu dilaksanakan di lapangan objek wisata WGM pada pukul 11.00 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Para pengunjung sangat antusias ikut berebut ketupat berisi doorprize voucer tiket wahana permainan di objek wisata WGM itu. Selepas berebut ketupat berisi kupon doorprize, wisatawan langsung berebut ketupat opor siap saji yang dibagikan gratis. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Lebaran 2024 di objek wisata WGM Wonogiri.
Kepala UPTD Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, menyampaikan pengelola objek wisata WGM menyediakan 200 ketupat doorprize dan 500 ketupat opor siap saji bagi pengunjung. Doorprize yang dibagikan itu berasal dari iuran para pedagang dan pemilik wahana permainan di objek wisata WGM. Maka dari itu, isi doorprize antara lain voucer tiket wahana permainan di objek wisata tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

”Doorprize yang paling menarik yaitu satu tiket tandem paralayang. Kalau naik sendiri itu bayarnya Rp450.000/orang,” kata Pardiyanto saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat Objek Wisata WGM Wonogiri, Minggu.
Menurut Pardiyanto, tradisi Andum Ketupat ini digelar setiap tahun di WGM Wonogiri namun sempat berhenti ketika pandemi Covid-19 selama dua tahun, 2020 dan 2021. Andum ketupat ini diselenggarakan sebagai rasa syukur semua komunitas yang terlibat di objek wisata WGM.
Sementara itu, pada momen libur Lebaran kali ini dia menyebut jumlah pengunjung objek wisata WGM mencapai ribuan orang per hari. Kendati demikian, dia belum bisa menyampaikan angka pasti karena belum direkap. Hanya, dia menduga secara akumulatif, dibandingkan Lebaran tahun lalu, ada kemungkinan jumlah pengunjung turun.
Sebab Gebyar Lebaran tahun ini lebih pendek daripada tahun sebelumnya yang berlangsung sampai sepekan. ”Lebaran ini kan liburnya pendek. Tetapi kalau jumlah rata-rata pengunjung per hari relatif sama, sekitar 5.000 orang,” ujar dia.
Dia menambahkan meski harga tiket masuk (HTM) pada Lebaran ini naik menjadi Rp25.000/orang, hal itu sama sekali tidak memengaruhi antusiasme para pengunjung. Apalagi saat ini sebagian lokasi objek wisata WGM sudah direvitalisasi. Hanya, khusus wahana jembatan kaca belum bisa digunakan karena belum diserahkan dari pemerintah pusat ke Pemkab Wonogiri. Sebelumnya, HTM objek wisata WGM saat Lebaran senilai Rp20.000/lembar.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menyatakan tradisi Andum Ketupat sudah ada sejak 1990-an di objek wisata WGM. Pola andum ketupat saat ini berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu.
Tradisi Andum Ketupat pada masa dulu benar-benar ketupat matang yang dibagikan kepada pengunjung. Namun, malah banyak yang terbuang. Kemudian hal itu dievaluasi hingga akhirnya berubah seperti sekarang ini. Ketupat yang dibagikan berisi kupon doorprize. Kendati demikian, saat ini tetap ada ketupat opor siap makan yang dibagikan sehingga bisa termakan semua.
Ihwal wahana jembatan kaca yang belum bisa digunakan, Haryanto menyebut Pemkab Wonogiri masih menunggu penyerahan dari pemerintah pusat mengingat proyek tersebut masuk dalam proyek strategis nasional atau PSN.
“Sampai sekarang kami pun belum tahu kapan itu diserahkan. Kalau bangunannya, secara fisik sudah jadi sejak Desember 2023 lalu,” kata Haryanto kepada Solopos.com.
Dia menambahkan walaupun saat ini wahana jembatan kaca belum bisa digunakan, wisatawan masih bisa menikmati berbagai wahana permainan lain. Menurut dia, wahana wisata di objek wisata WGM cukup komplet karena ada wahana wisata air, darat, dan udara antara lain wisata perahu dan tandem paralayang.

Baca Juga
  • Ribuan Pemudik Lebaran Wonogiri Ramai-Ramai Mulai Tinggalkan Kampung Halaman
  • Diduga Dialami Sopir Bus Rosin Kecelakaan di Tol Batang, Apa Itu Microsleep?
  • Minggu-Senin Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik di Terminal Wonogiri

Koran Solopos
Berita Populer
Perusahaan : PT. Aksara Solopos
Alamat: Jl. Adisucipto 190 Solo
Email : redaksi@solopos.co.id
Telp : (+62) 0271 724 811
Jl. Adisucipto 190 Solo, Jawa Tengah
Dengan berlangganan, anda menyetujui Kebijakan Privasi Solopos.com
© 2007-2024, Solopos Digital Media – Panduan Informasi & Inspirasi. All rights reserved.

source