Merdeka.com – Tak dapat dipungkiri, soto ayam kuah bening kerap kali berhasil memanjakan lidah orang Indonesia. Soto termasuk hidangan khas Nusantara yang banyak digemari. Cita rasa rempah-rempah khas tanah air begitu terasa di setiap seruputan kuahnya.
Rempah-rempah yang kuat, berpadu dengan kaldu daging ayam kian menambah selera makan. Bahkan uniknya lagi, setiap daerah di Indonesia akan memiliki resep sotonya masing-masing. Kreasi soto pun kian kaya dengan paduan bumbu yang menyertai.
Jika biasanya soto bersantan banyak digemari karena sensasi gurihnya, maka soto kuah bening juga tak kalah diminati. Karena memberi kesegaran yang bikin nagih. Apalagi bagi Anda yang tengah mengurangi konsumsi santan yang berlemak. Mungkin resep soto ayam kuning kuah bening ini bisa membantu.
Simak sejumlah resep soto ayam kuning kuah bening tanpa santan berikut ini, seperti dihimpun dari Briliofood.net, Jumat (18/2).
Bahan Kuah:
– 1 ekor ayam, potong 4 bagian
– 4 batang serai, geprek
– 5 lembar daun jeruk
– 1 sdt gula pasir
Garam
– 1.5 liter air
Bumbu Halus:
– 10 butir bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 3 butir kemiri, disangrai
– 5 cm kunyit, dibakar
– 2 cm jahe
Bahan Pelengkap:
– Tauge dan kol
– 1 batang daun bawang, diiris halus
– Soun
– Bawang goreng
Cara Membuat Soto Ayam Kuning ala Rumahan:
1. Rebus ayam sampai mendidih.
2. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tuang ke rebusan ayam. Tambahkan garam dan gula pasir. Masak sampai matang. Koreksi rasa.
3. Angkat ayam. Goreng sebentar. Suwir.
4. Sajikan soto dengan suwiran ayam, tauge, kol dan soun. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. [kur]
Baca juga:
Resep Masakan Sehari-hari untuk Penderita Maag, Enak dan Sehat
Advertisement
foto: Instagram/@megaawardana, briliofood.net ©2022 Merdeka.com
Bahan-bahan:
– 1 ekor ayam kampung muda (potong jadi 4 bagian)
– 2 cm jahe (geprek)
– 2 cm lengkuas (geprek)
– 1 lembar daun salam
– 5 lembar daun jeruk
– 2 batang serai (geprek)
– 1500 ml air
– Garam
– Kaldu jamur atau ayam (sesuai selera)
Bumbu Halus:
– 10 siung bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 1/2 sdt merica
– 2 cm kunyit bakar atau kunyit bubuk (sesuai selera)
– Minyak goreng untuk menumis
Pelengkap:
– Soun
– Telur rebus
– 1 buah tomat
– Jeruk nipis
– Sambal
– Kerupuk
– Kecap
Taburan:
– Bawang goreng
– Seledri
Cara Membuat Soto Kuning Ayam Kampung:
1. Didihkan air, rebus ayam kampung dengan lengkuas dan daun salam.
2. Masak hingga ayam empuk. Angkat daging ayam, goreng setengah kering, suir-suir dagingnya.
3. Tumis bawang putih, kunyit, kemiri, jahe, dengan 1 sendok makan minyak goreng hingga harum. Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan kaldu ayam. Tambahkan serai, lada, garam, dan daun jeruk, aduk rata. Didihkan kembali. Angkat.
4. Siapkan mangkuk saji, atur soun, suiran daging ayam, dan tauge. Tuang kuah soto panas di atasnya. Sajikan dengan taburan daun seledri dan bawang goreng. Hidangkan soto ayam kampung bersama sambal dan kecap manis.
Bahan-bahan:
– 500 gram ayam bagian dada
– 5 pasang hati ampela
– 2 liter air
Bumbu Halus:
– 15 siung bawang putih
– 5 siung bawang merah
– 2 cm jahe
– 2 cm kunyit
– 2 cm lengkuas
– 1 sdt ketumbar butir
– 1 sdt merica butir
– 1 sdm garam
Bumbu Cemplung:
– 3 batang serai geprek
– 6 lembar daun jeruk
– 3 lembar daun salam
– 3 helai seledri utuh simpulkan
– 2 batang daun bawang iris kasar
Bahan pelengkap:
– Sambal
– Telur rebus
– Perkedel kentang
– Daun bawang seledri
– Soun, tauge, kol, dan jeruk nipis
Cara Membuat Soto Kuning Ayam Jawa:
1. Haluskan bumbu, lalu tumis hingga matang dan tanak (sampai bumbu terpisah dengan minyaknya), tumis bersama serai, daun salam, dan daun jeruk.
2. Masukkan air, didihkan. Setelah mendidih masukkan ayam dan hati ampela, masak hingga empuk menggunakan api kecil agar berkaldu.
3. Setelah empuk, angkat ayam dan ati ampela, dinginkan lalu goreng hingga berkulit.
4. Penyelesaian untuk kuah, ambil sisa daun salam, daun jeruk, dan serai, lalu masukkan daun bawang iris dan seledri simpul, koreksi rasa lalu siap disajikan dengan pelengkap lainnya sesuai selera. Soto ayam Jawa siap dinikmati selagi hangat.
Baca juga:
Resep Masakan Sehari-hari untuk Penderita Maag, Enak dan Sehat
Advertisement
Bahan-bahan:
– 1/2 ekor ayam, potong menjadi 2
– 2 liter air
– 2 batang serai, memarkan
– 3 lembar daun jeruk
– 3 lembar daun salam
– 2 cm lengkuas, memarkan
– 2 sdt garam
– 1 sdt gula pasir
– 1 batang daun bawang, rajang
– 3 sdm minyak goreng
Bumbu Halus:
– 3 siung bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 3 butir kemiri
– 4 cm kunyit tua, bakar dan kupas
– 1/2 sdt merica butiran
Bubuk Koya:
– 5 buah kerupuk udang, goreng
– 2 sdm bawang putih goreng
Bahan Isian:
– 50 gram soun, seduh air panas, tiriskan
– 2 buah tomat, potong-potong
– 3 lembar kol, rajang
– 50 gram tauge, seduh air panas (opsional)
– 3 butir telur rebus, belah 2
Pelengkap:
– Bawang putih goreng
– Seledri, rajang halus
– Sambal rawit merah
– Kecap manis
– Jeruk limau atau nipis
Cara Membuat Soto Ayam Lamongan:
1. Didihkan air, masukkan ayam, rebus sampai ayam matang dan berkaldu.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai wangi, tambahkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas, aduk sebentar, kemudian masukkan ke dalam rebusan ayam.
3. Masukkan daun bawang, koreksi rasa, matikan api. Angkat ayamnya, tiriskan.
4. Goreng ayam sebentar, kemudian iris tipis atau suir-suir.
5. Buat bubuk koya: blender kerupuk udang dan bawang putih goreng, sisihkan.
6. Tata irisan kol, soun, irisan tomat, telur rebus, dan suiran ayam, siram dengan kuah panas, kemudian beri 1 sdm bubuk koya, sajikan segera. Soto Ayam Lamongan siap disajikan bersama nasi panas.
Bahan-bahan:
– 1 ekor ayam, potong 4
– 2 liter air
– 1 sdt garam
– Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
– 10 siung bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 3 cm jahe
– 3 cm kunyit
– 1/2 sdt lada
– 1 sdt garam
– 3 lembar daun jeruk purut
– 2 batang serai, memarkan
Pelengkap:
– 250 gram soun, siram air panas, tiriskan
– 250 gram tauge, siram air panas, tiriskan
– 250 gram kol putih, iris tipis
– 1 buah tomat, potong dadu
– 250 gram kentang, iris tipis, goreng
– 1 sdm bawang goreng
– 2 batang daun bawang, iris halus
– 2 batang seledri, iris halus
– 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
– Kecap secukupnya
Bahan Sambal:
– 100 gram cabai rawit merah
Cara Membuat Soto Matraman:
1. Didihkan air dalam panci, beri garam, masukkan ayam, rebus hingga matang. Angkat ayam, goreng sebentar, suir-suir.
2. Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ke dalam kaldu. Didihkan lagi, masukkan daun jeruk dan serai.
3. Penyajian: dalam mangkuk, taruh soun, tauge, sedikit kol, tomat, kentang daun bawang, dan daun seledri. Tuangi kuah soto panas-panas. Sajikan berdampingan dengan bawang goreng, sambal, kecap, dan irisan jeruk nipis.
4. Sambal: rebus cabai rawit merah hingga lunak, haluskan. Taruh dalam mangkuk, beri sedikit kaldu. Soto Matraman siap dihidangkan selagi hangat.
Itulah beberapa resep soto ayam kuah bening tanpa santan yang menggugah selera. Proses dan bahannya yang begitu mudah, bahkan bagi pemula di dapur seklai pun. Selamat mencoba.
Baca juga:
Resep Masakan Sehari-hari untuk Penderita Maag, Enak dan Sehat
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami
Canggih, Jalan Arteri di Ibu Kota Baru Dirancang untuk Bisa Didarati Pesawat
8 Butir Telur Burung Unta Purba Tersimpan di Perapian Selama 4.000 Tahun
Suryadharma Ali dan Rommy PPP Korban Pemilu?
Potret Terbaru IKN Nusantara, Progres Pembangunan Capai 15 Persen
Doa Akad Nikah dan Setelahnya, Bisa Dipanjatkan Usai Menjalankan Ijab Qobul
Sejarah Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia, Simak Penjelasannya
Bacaan Doa Menghilangkan Grogi di Depan Umum, Bantu Percaya Diri Berbicara
Kata-Kata Cinta Berikan Semangat untuk Pasangan, Romantis Abis
Tak Cuma Liga 1 Beberapa Kompetisi ini Terapkan Sistem Tanpa Degradasi, Mana Saja?
Pakai Motor Bebek, Menteri Basuki Tinjau Banjir di Jepara Jadi Sorotan
Sholat di Pinggir Jalan Sambil Temani Ayah Kerja, Mukenah Anak Ini Jadi Sorotan
Prasasti Lucem (Poh Sarang), Maklumat Kebhinekaan di Indonesia Ribuan Tahun Silam
Kota Kapur, Prasasti Kutukan yang Jadi Bukti Kedigdayaan Sriwijaya pada Abad ke-7
30 Ucapan Happy Weekend, Bisa Dijadikan Caption Menyambut Hari Akhir Pekan
Atta Halilintar Kapok Urus Klub Bola, Dampak Kompetisi Liga 2 Indonesia Dibatalkan
Cerita Trisha Anak Ferdy Sambo Berjuang Raih Sarjana Kedokteran 'Banyak Dramanya'
Pos Polisi di Malang Dipenuhi Poster Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Pengakuan Anton Gobay Jual Senjata Api ke Penawar Tertinggi di Papua
Polisi Ungkap Penyebab Aksi Begal Makin Merajalela di Jakarta
Tangis Haru Buruh Bangunan Sang Putra Lulus Tamtama Brimob, Selalu Cium Kepala Anak
VIDEO: Hakim Temukan Kejanggalan, Arif Membelot Lawan Hendra & Sambo Soal CCTV
VIDEO: Arif Nonton Sidang di Rutan, Hakim Jengkel Keterangan Sambo dkk Jadi Berbeda
VIDEO: Debat Panas Jaksa Vs Hendra Soal Teken Dokumen Tak 'Jelas': Itu Wajar & Biasa
VIDEO: Kena Marah Hakim Soal Bukti Surat Perintah, Agus Anak Buah Sambo Tak Berkutik
VIDEO: Hakim Temukan Kejanggalan, Arif Membelot Lawan Hendra & Sambo Soal CCTV
VIDEO: Arif Nonton Sidang di Rutan, Hakim Jengkel Keterangan Sambo dkk Jadi Berbeda
VIDEO: Debat Panas Jaksa Vs Hendra Soal Teken Dokumen Tak 'Jelas': Itu Wajar & Biasa
VIDEO: Kena Marah Hakim Soal Bukti Surat Perintah, Agus Anak Buah Sambo Tak Berkutik
Hakim Sentil Kubu Arif Rachman Cecar Saksi Ahli: Kalau Bicara Teori Mesti Buka Buku
VIDEO: Irfan Dicecar Jaksa, Sebut Semua Polisi Tak Bisa Tolak Perintah Propram Polri
Senyum JPU ke Chuck Putranto Berani Tanya Ferdy Sambo: Apakah Jenderal Nembak?
Dunia Kehabisan Stok Vaksin Kolera
Vaksinasi Booster Covid-19 di Jakarta Capai 71 Persen
Deretan Tim Papan Atas Liga 2 yang Harus Menghapus Mimpi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
3 Pemain PSS yang Bisa Hadirkan Prahara untuk PSM Makassar di BRI Liga 1
Advertisement
Advertisement
Suryadharma Ali dan Rommy PPP Korban Pemilu?
Geger Anggota Ormas Tewas Bersimbah Darah
Mengapa Orang Amerika Lebih Dukung Harry-Meghan Daripada Orang Inggris?
AM Hendropriyono
Situasi Indonesia 2022 di Tengah Badai Krisis Global
Moch N. Kurniawan
Serangkaian Kejutan Piala AFF 2022, Indonesia Juara kah?
Sobandi
Mahkamah Agung: Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh