Pengendara Pajero Sport Kerap Bertingkah Arogan, Mitsubishi Bilang Begini – detikOto

ADVERTISEMENT
Pengendara SUV bongsor kerap kali dicap sebagai arogan. Predikat arogan itu tak muncul begitu saja, melainkan melihat rentetan perilaku yang umumnya dilakukan pengendara SUV bongsor.
Dari beberapa jenis SUV bongsor di Tanah Air, perilaku arogan itu kerap diperlihatkan oleh pengendara Mitsubishi Pajero Sport dan juga Toyota Fortuner. Memang tidak semua pengendara Pajero Sport maupun Fortuner sudah pasti bertindak arogan. Namun kebanyakan memang terjadi pada kedua model itu.
Terbaru, tindakan arogan itu ditunjukkan oleh pengendara Pajero Sport berpelat B 1690 QH. Dalam video yang beredar luas di jagat sosial media, dinarasikan kejadian bermula saat pengendara Pajero pelat QH menyerobot antrean di depan Mall of Indonesia (MoI) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena tak diberi jalan, pengendara Pajero tersebut lantas meresponsnya dengan menembakkan lampu jarak jauh ke arah korban. Setelah itu terjadi aksi kejar-kejaran berujung mengacungkan senjata tajam. Pengendara Pajero pelat QH itu juga disebut menabrakkan mobilnya ke mobil korban.
Adapun tindakan arogan memang tidak bisa digeneralisir terhadap pengendara tertentu, melainkan tergantung dari karakteristik pengendara itu sendiri. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menegaskan tindakan arogan atau sering disebut Road Rage itu biasanya dilakukan oleh pengemudi bermasalah.
Menanggapi fenomena tersebut, pihak Mitsubishi pun turut angkat bicara. Terlebih tindakan itu juga turut menyeret citra buruk terhadap merek berlogo tiga berlian tersebut.
Head of PR & CSR Dept PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Aditya Wardani mengatakan tidak semua pengendara Pajero Sport berlaku demikian. Pihaknya tengah berencana membuat program guna meminimalisir tindakan Road Rage tersebut.
“Memang ada beberapa kasus yang menunjang, tapi jika dibandingkan dengan keseluruhan populasi high SUV, dalam hal ini Pajero Sport di Indonesia, sepertinya angka sebenarnya sangat kecil,” ungkap Aditya dikutip CNNIndonesia.
“MMKSI sebenarnya sudah berencana untuk membuat program sosialisasi dan edukasi terkait road rage ini kepada komunitas Mitsubishi Motors dan juga untuk teman-teman media, sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang bisa berdampak buruk terhadap image brand kami,” tambah Aditya.
Diharapkan dengan adanya edukasi maupun sosialisasi tersebut, arogansi pengemudi yang umumnya dilakukan pengendara SUV bongsor bisa berkurang signifikan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source