Produsen teknologi raksasa, Dell, telah mengumumkan rencana terkait lama waktu mereka untuk menggunakan chip buatan Tiongkok ke dalam produk mereka.
Pengumuman ini muncul ketika ketegangan antara Washington dan Beijing telah memanas di sektor teknologi dan politik.
Dalam sebuah laporan dari Nikkei Asia, salah satu produsen chip mengklaim bahwa Dell prihatin dengan kecurigaan teknologi yang berkembang di antara kedua negara tersebut, dan mengambil langkah sebagai perlindungan diri dengan mengatakan:
“Sebelumnya kita tahu bahwa Dell telah memiliki rencana untuk melakukan diversifikasi dari Tiongkok, namun kali ini agak radikal. Mereka bahkan tidak ingin chip mereka dibuat di Tiongkok, dengan alasan kekhawatiran atas kebijakan pemerintah AS.”
Sebenarnya ini bukanlah kekhawatiran yang tidak masuk akal, karena baru-baru ini pemerintah Amerika Serikat sendiri telah melarang adanya TikTok di sejumlah device pemerintah karena memikirkan masalah keamanannya.
Dengan kekurangan rantai pasokan yang telah melumpuhkan industri teknologi selama setahun terakhir ini. Perlahan-lahan situasinya mulai membaik, dan pelanggan pun bisa lebih cerdas dalam memilih produk yang mereka beli serta gunakan.
Dell telah mengklaim bahwa mereka hanya “mendiversifikasi” rantai pasokan mereka, perusahaan besar ini dilaporkan berencana untuk tidak lagi menggunakan chip buatan Tiongkok ke dalam produk mereka pada tahun 2024.
source