Merdeka.com – Irwan Kartadipura ditugaskan oleh perusahaan tempat ia bekerja untuk mempromosikan Obelix Hills, sebuah tempat wisata yang menyajikan pemandangan dan dilengkapi dengan berbagai wahana serta restoran.
Bagi Irwan, mempromosikan tempat wisata itu bukanlah hal mudah. Sebelumnya lahan Obelix Hills merupakan kawasan bukit yang dipenuhi batu purba hasil letusan gunung api purba. Lokasinya terhitung sulit dijangkau karena letaknya berada di atas bukit.
Namun bagi Irwan, mengenalkan tempat wisata itu pada khalayak umum merupakan tantangan baru dan juga kesempatan untuk membuktikan bahwa ia bisa mempromosikan tempat wisata.
“Bukan hanya sekadar mempromosikan saja, tapi justru yang terpenting adalah membuat orang mau datang ke sini. Makanya dalam pembangunan tempat wisata ini kami dilibatkan dari awal, mulai dari memilih tempat, memilih tema, lalu bertemu dengan arsiteknya juga, dan saat saya ngikutin, ternyata sangat excited banget,” kata Irwan dikutip dari kanal YouTube Kuning Telur.
Saat pertama kali meninjau lokasi sebelum dibangun tempat wisata, Irwan sempat merasa heran tempat itu akan dijadikan lokasi wisata. Tempatnya gersang dan aksesnya sulit. Bahkan Irwan mengaku sempat tersesat saat menuju tempat itu.
Hanya saja ia begitu tertarik saat mendengar pemaparan pemilik dan arsitek yang mengatakan bahwa konsep tempat wisata itu adalah menyatu dengan alam. Dengan begitu tidak akan ada yang diubah dari kontur tanah di bukit itu.
“Justru dengan adanya bebatuan maupun histori kalau bukit ini adalah hasil dari letusan gunung api purba jutaan tahun lalu, itulah yang jadi pilihan kenapa owner memutuskan untuk membangun tempat rekreasi di sini,” kata Irwan.
Advertisement
Sebagai seorang digital marketer, Irwan mengakui bahwa pada saat ia merintis karier sekitar belasan tahun yang lalu, belum ada banyak orang yang bergelut di bidangnya. Oleh karena itu ia belajar terus ilmu tentang digital marketing.
Sampai pada akhirnya, ia mengerjakan banyak proyek-proyek penting sebagai seorang freelancer digital marketing. Tak hanya dari dalam negeri, ternyata proyek-proyek itu juga banyak datang dari luar negeri karena saat itu orang yang ahli di bidang marketing masih langka.
“Untuk menggapai sesuatu itu nggak harus kita punya privilage, tapi tinggal bagaimana kita melihat ke depannya, bukan meramalkan. Tapi betul-betul berpikir nanti itu akan seperti apa sih, dengan mengamati. Jadi ada istilah, kita itu tinggal ATM, amati, terapkan, modifikasi. Saya pikir itu betul,” kata Irwan dikutip dari kanal YouTube Kuning Telur pada Kamis (12/1).
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami
Canggih, Jalan Arteri di Ibu Kota Baru Dirancang untuk Bisa Didarati Pesawat
8 Butir Telur Burung Unta Purba Tersimpan di Perapian Selama 4.000 Tahun
Suryadharma Ali dan Rommy PPP Korban Pemilu?
Potret Terbaru IKN Nusantara, Progres Pembangunan Capai 15 Persen
5 Resep Bayam yang Enak dan Lezat, Praktis Sesuai Selera
6 Cara Membuat Disinfektan Alami, Mudah Dilakukan
14 Januari 1875: Kelahiran Albert Schweitzer, Tokoh Perdamaian Dunia yang Karismatik
5 Cara Membuat Kue Mangkok yang Enak dan Lembut, Praktis Dibuat
Resep Udon Goreng Berbagai Bahan, Cocok untuk Menu Makan Malam
Contoh CV Terbaru yang Baik dan Benar, Perlu Diketahui
Mengenal Flexing dan Dampak Buruknya, Tren Pamer Kekayaan di Media Sosial
Fungsi Produksi adalah Perencanaan hingga Pengawasan, Ketahui Faktor Pengaruhnya
Bottleneck Adalah Hambatan Komponen Komputer, Berikut Jenis dan Penyebabnya
Publik Speaking adalah Komunikasi di Depan Umum, Ini Metode dan Strateginya
Fungsi HCL bagi Pencernaan, Berikut Penjelasannya
Fakta Baru Pelajar Jadi Terdakwa Klitih Padahal Tak Bersalah, Ajukan Kasasi
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Perhatikan Formatnya
Pos Polisi di Malang Dipenuhi Poster Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Pengakuan Anton Gobay Jual Senjata Api ke Penawar Tertinggi di Papua
Polisi Ungkap Penyebab Aksi Begal Makin Merajalela di Jakarta
Tangis Haru Buruh Bangunan Sang Putra Lulus Tamtama Brimob, Selalu Cium Kepala Anak
VIDEO: Hakim Temukan Kejanggalan, Arif Membelot Lawan Hendra & Sambo Soal CCTV
VIDEO: Arif Nonton Sidang di Rutan, Hakim Jengkel Keterangan Sambo dkk Jadi Berbeda
VIDEO: Debat Panas Jaksa Vs Hendra Soal Teken Dokumen Tak 'Jelas': Itu Wajar & Biasa
VIDEO: Kena Marah Hakim Soal Bukti Surat Perintah, Agus Anak Buah Sambo Tak Berkutik
VIDEO: Hakim Temukan Kejanggalan, Arif Membelot Lawan Hendra & Sambo Soal CCTV
VIDEO: Arif Nonton Sidang di Rutan, Hakim Jengkel Keterangan Sambo dkk Jadi Berbeda
VIDEO: Debat Panas Jaksa Vs Hendra Soal Teken Dokumen Tak 'Jelas': Itu Wajar & Biasa
VIDEO: Kena Marah Hakim Soal Bukti Surat Perintah, Agus Anak Buah Sambo Tak Berkutik
Hakim Sentil Kubu Arif Rachman Cecar Saksi Ahli: Kalau Bicara Teori Mesti Buka Buku
VIDEO: Irfan Dicecar Jaksa, Sebut Semua Polisi Tak Bisa Tolak Perintah Propram Polri
Senyum JPU ke Chuck Putranto Berani Tanya Ferdy Sambo: Apakah Jenderal Nembak?
Dunia Kehabisan Stok Vaksin Kolera
Vaksinasi Booster Covid-19 di Jakarta Capai 71 Persen
Sambut Antusias Putaran Kedua BRI Liga 1, Osvaldo Haay Ingin Lebih Banyak Main di Persija
Mengapa Kompetisi Tanpa Degradasi dan Promosi Bakal Berimbas Negatif buat Sepak Bola Indonesia?
Advertisement
Advertisement
Suryadharma Ali dan Rommy PPP Korban Pemilu?
Geger Anggota Ormas Tewas Bersimbah Darah
Mengapa Orang Amerika Lebih Dukung Harry-Meghan Daripada Orang Inggris?
AM Hendropriyono
Situasi Indonesia 2022 di Tengah Badai Krisis Global
Moch N. Kurniawan
Serangkaian Kejutan Piala AFF 2022, Indonesia Juara kah?
Sobandi
Mahkamah Agung: Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh