National Paralympic Committee (NPC) Indonesia berencana membangun sport center disabilitas di wilayah Karanganyar tahun ini. Sport center ini digadang-gadang memiliki fasilitas seperti yang ada di Korea.
“Rencana tahun ini dibangun oleh PUPR Sport Center. Berarti pembinaan yang sekarang ada di hotel berarti bergeser ke Sport Center,” kata Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono saat menghadiri Raker dan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) NPC Indonesia di The Sunan Hotel, Senin (11/12/2023).
Ia mengatakan, sport center tersebut akan didirikan untuk cabang-cabang olahraga yang dirasa memiliki peluang untuk bisa meraih medali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Khususnya Paralympic, kemudian di Para Games dan ASEAN Para Games,” tuturnya.
Surono menegaskan, Kemenpora akan selalu mendukung setiap kegiatan NPC Indonesia dalam menghadapi multievent olahraga internasional.
“Baik itu pembinaan jangka panjang khususnya yang cabang olahraga dipersiapkan untuk paralympic itu tidak terputus,” terangnya.
“Kemudian untuk jangka pendeknya ada ASEAN Para Games. Di kami juga sudah ada. Namanya Skodi (Sekolah khusus difabel) yang ada di Solo juga. Tapi suatu saat nanti juga akan kita satukan di Karanganyar karena kita sudah punya sport center,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa sesuai rencana sport center akan dibangun tahun ini dan diharapkan selesai bulan Agustus 2024.
“Karena target dari itu PUPR itu Agustus pembangunan prasarana yang dilakukan oleh PUPR bekerjasama dari permintaan Kemenpora itu akan diselesaikan maksimal bulan Agustus,” jelasnya.
Ia menerangkan, Kemenpora juga akan bekerjasama dengan Kemendikbud untuk menggodok kurikulum khusus olahragawan.
“Sport science-nya nanti bekerja sama dengan UNS, karena alat-alatnya sport science kan sudah kami penuhi, sudah kami berikan. Tinggal teman-teman UNS lebih proaktif, kemudian apakah tetap di UNS atau di sport center di Karanganyar tinggal Pak Ketum sama temen-temen UNS yang bekerjasama,” ujarnya.
Surono pun membeberkan rencananya bulan Desember ini akan mulai dilakukan pembangunan.
“Bahkan bulan ini kami merencanakan peletakan batu pertama oleh Pak Presiden,” ungkapnya.
Menurut keterangan Surono, Presiden Jokowi sendiri sudah berkenan hadir dan siap datang secara langsung untuk melakukan peletakan batu pertama.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun pun mengungkapkan, nantinya fasilitas sport center yang akan dibangun di Karanganyar itu akan setara dengan sport center di Korea.
“(Luasnya) 10 hektare. Fasilitasnya kita blueprint-nya sama dengan (sport center) Korea,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dikatakan juga bahwa prestasi olahraga disabilitas yang dibina NPC Indonesia telah membuat Indonesia meraih tiga kali juara umum berturut-turut pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, ASEAN Para Games 2022 di Indonesia dan ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
source