REMBANG – Untuk menarik minat wisatawan berkunjung, Pemerintah Desa Dasun, Kecamatan Rembang mengembangkan potensi wisata berbasis olahraga (sport tourism).
Kepala Desa Dasun Sujarwo menuturkan, Pantai Dasun sengaja dibuat menjadi sport tourism untuk menyajikan wisata pantai yang berbeda dengan pantai lainnya. Menurutnya, jika hanya mengandalkan pasir putih dan pohon cemara, tidak daya tarik yang dimiliki pantai Dasun.
“Ada banyak wisata pantai di Rembang. Kalau saya mau bersaing dengan wisata pantai yang lain, agak berat karena sudah terlambat. Jadi harus ada pembeda, sehingga ini yang akan menjadi nilai jual kami,” ujar Sujarwo, saat ditemui di Pantai Dasun, Rabu (30/8/2023).
Disampaikan, sport tourism yang tersedia di pantai Dasun baru sebatas lapangan voli pantai yang digunakan para atlet dalam ajang Porprov 2023. Setelah itu, turnamen olahraga lain juga digelar secara mandiri oleh pemerintah desa setempat. Seperti, turnamen bola kasti antardesa yang diikuti oleh kaum ibu-ibu. Event tersebut ternyata juga mampu menyedot pengunjung yang ingin menyaksikan keseruan olaharaga tradisional, yang digelar di lapangan pantai.
“Ke depan, kami juga menambah lintasan untuk trek sepatu roda dan joging. Insyaallah tahun depan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin menilai, pengembangan Pantai Dasun cukup bagus dan unik. Sebab, di sana memiliki ciri khas sebagai tempat sport tourism.
“Jadi ini cukup bagus, karena nanti magnetnya adalah untuk sport tourism. Jadi, diupayakan setiap tempat wisata itu ada yang beda, sehingga mampu menarik wisatawan datang,” tuturnya.
Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng
Accessibility Tools
Jl. Pahlawan No.9, Mugassari, Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249
Telp:024-8415548, 8453676
Email:ppid@jatengprov.go.id
source