Sopir Mitsubishi Pajero Sport arogan kembali muncul dan mendapat sorotan netizen. Terbaru pengendara Pajero Sport mengamuk ke petugas SPBU Pertamina di Purbalingga, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat petugas SPBU sedang melayani konsumen pembeli BBM. Petugas tersebut tampak mendekati pintu depan Pajero Sport untuk menanyakan sesuatu.
Petugas itu disebut sedang membawa alat pembaca QR Code atau mesin EDC untuk memeriksa data kendaraan konsumen. Pertamina memang menerapkan setiap pembelian BBM bersubsidi wajib menggunakan QR Code.
[Gambas:Twitter]
Narasi dalam unggahan tersebut menyatakan, pengendara Pajero Sport itu mengamuk dan memukul alat pembaca QR Code sehingga terjatuh ke lantai.
Pihak Pertamina saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Dari keterangan resminya, Pertamina menyatakan insiden itu terjadi pada Senin (26/12) sekitar pukul 08.30 WIB di SPBU 44.533.03 Bojong, Purbalingga, Jawa Tengah.
Pertamina mengatakan pengendara Pajero bernomor polisi R 1944 C itu bermaksud mengisi Biosolar sebesar Rp200 ribu.
“Namun, oleh operator SPBU, yang bersangkutan diarahkan untuk mendaftar program subsidi tepat di website mengingat yang bersangkutan pada saat kejadian memang belum memiliki QR code atau sudah tercatat di sistem Subsidi Tepat MyPertamina,” ujar keterangan tertulis Pertamina.
Pertamina menyayangkan tindakan arogan pengendara Pajero Sport tersebut. Pertamina berharap konsumen Pertalite dan Biosolar dengan kendaraan roda 4 atau lebih untuk segera mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id.
“Namun, tentunya bagi konsumen yang memiliki kemampuan dan menggunakan kendaraan modern, kami mengimbau untuk menggunakan BBM nonsubsidi yang lebih ramah lingkungan dan lebih baik bagi mesin,” tuturnya.
[Gambas:Video CNN]