Semarang Banjir, Ini 6 Tempat Wisata yang Terdampak
KOMPAS.com – Sebagian wilayah Kota Semarang terendam banjir pada Sabtu (31/12/2022) akibat hujan lebat disertai angin kencang bersamaan dengan tingginya gelombang pasang air laut, seperti dikutip dari Kompas.com.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melaporkan ada sebanyak 30 titik lokasi tergenang banjir dengan ketinggian mulai dari 20-70 centimeter (cm).
“Hari ini telah terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa kejadian bencana tanah longsor, banjir, serta gelombang tinggi (rob) di Kota Semarang,” kata Kasie Darurat BPBD Semarang Adhy Yulianto dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kota Semarang Banjir, Tak Ada Acara Malam Tahun Baru
Baca juga: Ini 30 Titik Banjir di Kota Semarang Beserta Ketinggian Airnya
Sejumlah tempat wisata di Kota Semarang turut terdampak banjir pada momen akhir tahun tersebut. Hingga berita ini ditulis, sejumlah wilayah di Kota Semarang masih tergenang air meskipun sudah mulai surut.
Wisatawan asal Bogor Ali bersama anaknya Nafis tetap menikmati suasana Kota Lama Semarang meski dalam kondisi banjirMengutip Tribun Jateng (31/12/2022), kawasan Kota Lama Semarang tergenang banjir. Genangan air cukup tinggi sehingga menyulitkan wisatawan datang ke salah satu ikon wisata Kota Semarang tersebut.
Kota Lama Semarang identik dengan keberadaan gedung-gedung tua bergaya Eropa peninggalan Hindia Belanda, yang sudah berusia ratusan tahun.
Wisata cagar budaya itu dulunya adalah pusat pemerintahan pada masa kolonial Belanda, mengutip situs Visit Jawa Tengah.
Beberapa lokasi favorit wisatawan di Kota Lama adalah Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri, Rumah Akar, Gedung Oudetrap, Semarang Art Gallery, De Spiegel, Marba, dan lainnya.
Sayangnya, Kota Lama Semarang yang biasanya dipadati wisatawan khususnya pada hari libur, kini dipenuhi dengan genangan air.
Baca juga: 7 Spot Foto Instagramable di Kota Lama Semarang
Pesona Greja Blenduk dan Taman Srigunting, Kota Lama Semarang, Rabu (28/3/2018).Taman Srigunting berada di kawasan Kota Lama Semarang. Oleh sebab itu, obyek wisata ini tidak luput dari terjangan banjir.
Obyek wisata ini adalah salah satu spot foto menarik di Kota Lama, seperti dikutip dari Kompas.com (3/4/2018).
Berada di tengah kawasan Kota Lama, wisatawan bisa berfoto dengan gaya ala noni Belanda. Dengan latar belakang bangunan tua dan bunga yang bermekaran, pengunjung bisa menggunakan sejumlah properti untuk berfoto seperti sepeda onthel, topi, dan lainnya.
Baca juga: 5 Kafe di Kawasan Kota Lama Semarang yang Asik untuk Nongkrong
Ilustrasi senja di Pantai Marina, Semarang.Tanggul laut di Pantai Marina jebol pada Kamis (29/12/2022) dini hari akibat gelombang tinggi, seperti dikutip dari Kompas.com (30/12/2022).
Imbasnya, kawasan wisata Pantai Marina tergenang banjir. Selain itu, banjir juga merendam 36 unit rumah mewah di Kawasan Villa Marina dengan ketinggian air 80-100 cm.
Pantai Marina adalah salah satu wisata pantai favorit di Kota Semarang. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan hutan bakau di sekitar Pantai Marina, serta menyewa kapal untuk menikmati keindahan pantai.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Taman Bunga Celosia Semarang
A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah
Museum Kota Lama SemarangBanjir turut mengepung obyek wisata Museum Kota Lama Semarang atau dikenal juga sebagai Museum Bubakan. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/12/2022), ketinggian air di museum ini mencapai 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Museum Kota Lama Semarang menampilkan sejarah Kota Semarang, koleksi benda bersejarah, dan artefak kuno, seperti dikutip dari Visit Jateng.
Museum ini memanfaatkan teknologi tiga dimensi dan imersif, sehingga membuat pengunjung seolah-olah masuk ke dalam dunia virtual dan merasakan langsung sejarah Kota Semarang.
Dulunya, Museum Kota Lama Semarang adalah adalah air mancur Bundaran Bubakan Semarang yang kemudian ditata ulang menjadi museum sejarah.
Lokasinya berada di Jl. Cendrawasih No. 1A, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Blambangan Ekspres, Semarang-Banyuwangi PP
Becak warna-warni di Simpang Lima SemarangPada malam tahun baru, warga Kota Semarang tidak bisa menikmati naik becak lampu berwarna-warni di kawasan Simpang Lima Semarang.
Sebab, lokasi ikonik tersebut turut tergenang banjir, seperti dilaporkan Kompas.com (31/12/2022). Banjir di Simpang Lima Semarang membuat banyak kendaraan yang melintas mogok.
Baca juga: Itinerary 1 Hari di Semarang, Wisata Religi dan Kuliner Simpang Lima
Akibat Hujan dan Angin Kencang, Pohon Berusia 100 Tahun di Lawang Sewu Semarang Tumbang Menimpa Dua Petugas. Sabtu (31/12/2022)Sebuah pohon mangga Talijiwo di obyek wisata Lawang Sewu, Semarang, tumbang usai diterjang angin kencang, Sabtu (31/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Pohon tersebut cukup unik karena usianya diperkirakan mencapai 100 tahun
Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar mengatakan, pohon tersebut tumbang karena hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang melanda Kota Semarang.
“Sehingga mengakibatkan satu pohon Mangga Talijiwo yang berada di area halaman Historic Building Lawang Sewu (Museum Lawang Sewu) tumbang,” paparnya dikutip dari Kompas.com.
Pohon Mangga Talijiwo yang tumbang menutupi area halaman Museum Lawang Sewu. Akibatnya, kegiatan kunjungan di area halaman dihentikan untuk sementara waktu sampai kegiatan perbaikan dan kebersihan selesai.
Selain itu, pohon tumbang tersebut melukai dua petugas di Lawang Sewu.
Baca juga: 6 Tempat Berfoto ala Belanda di Lawang Sewu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Kompas.com menggunakan cookie browser untuk meningkatkan performa, kenyamanan dan menganalisa website.
source