RADARSOLO.COM–Keamanan dan kelancaraan arus mudik Lebaran menjadi prioritas Polres Boyolali.
Target pengamanan yakni di jalur mudik, lokasi takbiran dan sholat Idul Fitri, permukiman.
Berikutnya tempat wisata, dan kondusivitas keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara umum.
Baca Juga: Laga Baru Berjalan 8 Menit, Timnas Indonesia Mampu Membobol Gawang Vietnam Lewat Sundulan Manis Jay Idzes
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, pengamanan dilakukan mulai 3-16 April 2024.
Dalam pengamanan Lebaran dikerahkan 425 personel. Mereka bertugas dalam Operasi Ketupat Candi.
“Boyolali merupakan jalur lintasan arus mudik maupun balik yang masuk maupun keluar Jawa Tengah. Jadi harus dipastikan aman dan lancar,” ujar Petrus, Selasa (26/3/2024).
Pengawanan tempat wisata diperkatat. Itu berkaca pada libur Lebaran 2021 dimana terjadi kecelakaan air di Waduk Kedung Ombo (WKO).
Kala itu, kapal wisatawan terbalik dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
“Kami siap memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar kapolres Boyolali.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto menambahkan, posko pengamanan Lebaran segera didirikan di sejumlah lokasi strategis.
Agista mengingatkan pengendara untuk ekstrahati-hati di titik rawan kecelakaan.
Baca Juga: Perjuangan Sho Yamamoto dengan Persis Solo Tinggal Lima Laga Lagi, Layakkah Dia Dipertahankan? Ini Bahan Pertimbangannya
Yakni di jalan arteri Solo-Semarang Kaligentong, Ampel; serta di tol Semarang-Solo. Khususnya KM 487 yang merupakan kawasan rest area.
Editor: Tri wahyu Cahyono
PT Surakarta Intermedia Pers
Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 37,
Sriwedari, Laweyan, Surakarta
0271-7653106 – Whatsapp +6283890000147
[email protected], [email protected]
©2024 ProMedia Teknologi
source