Rumah Sunat

Sunat merupakan proses melepaskan kulup atau kulit bagian luar atau bagian ujung yang menutupi penis. Proses sunat biasanya dilakukan pada anak laki-laki yang usianya antara 6 hingga 10 tahun. Sunat sendiri bisa dilakukan di klinik, rumah sakit, maupun rumah sunat.

Sunat menjadi kewajiban bagi anak laki-laki yang beranjak remaja maupun dewasa jika dilihat dari sisi agama Islam. Sementara itu, jika dilihat secara medis tindakan sunat ini dilakukan pada laki-laki untuk menjaga kebersihan serta kesehatan dari alat kelamin.

Persiapan Sebelum Sunat di Rumah Sunat

Sebelum melakukan sunat, Ayah-Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kemudian dokter akan menjelaskan kepada Ayah-Bunda mengenai manfaat sunat hingga risiko yang kemungkinan akan timbul akibat sunat.

Setelah Ayah-Bunda setuju, lalu dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan dari pasien dan keluarga, termasuk jika ada gangguan mengenai pembekuan darah, seperti hemofilia.

Selanjutnya pasien yang akan menjalani sunat perlu mendapatkan bius total dan akan diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelumnya. Pasien juga disarankan untuk diantarkan oleh Ayah-Bunda atau keluarga lain serta menemaninya selama sunat.

Prosedur Sunat di Rumah Sunat

Sunat sendiri ada beberapa metode, diantaranya yaitu sunat manual yang biasa dilakukan dengan pisau bedah, sunat laser yang prosedurnya menggunakan alat cauter, dan juga sunat modern seperti, sunat klamp, sunat stapler, sunat metode pen sealer.

Ayah-Bunda bisa memilih metode sunat mana yang akan dipilih, dengan pilihan tersebut dokter bisa menyesuaikan bius yang akan diberikan, bisa bius lokal maupun bius total. 

Jika bius lokal, hanya akan membuat penis dan area di sekitarnya menjadi mati rasa, sedangkan bius total akan membuat pasien menjadi tidak sadar selama sunat berlangsung.

Setelah dibius, area penis dan pangkal paha dari pasien akan dibersihkan terlebih dahulu. Selanjutnya dokter akan menarik kulup ke depan dan menjepit serta memotongnya dengan pisau atau gunting bedah.

Prosedur selanjutnya adalah menghentikan perdarahan dengan cara menjahit dan memanaskan area penis bekas disunat. Kemudian dokter akan menjahit sisa kulit luar yang masih ada dengan kulit penis bagian dalam menggunakan benang jahit yang mudah menyatu dengan kulit.

Setelah semuanya dianggap selesai, dokter akan memberikan krim antibiotik yang dioleskan ke penis dan kemudian penis akan diperban. Jadi seluruh prosedur sunat ini biasanya hanya berlangsung 10 hingga 20 menit saja.

Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Sunat

Setelah prosedur sunat selesai dilakukan, pasien diperbolehkan untuk langsung pulang. Dokter akan memberikan jadwal kontrol rutin yang bisa Ayah-Bunda perhatikan agar proses pemulihan pasien bisa dipantau dengan baik. Pada umumnya, proses pemulihan ini membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu.

Selama 3 sampai 4 hari setelah sunat, pasien bisa saja mengalami rasa nyeri dan bengkak di area kepala penis. Kepala penis ini juga akan terlihat berwarna merah atau memar. Tapi keluhan tersebut merupakan hal yang normal terjadi, jadi Ayah-Bunda tidak perlu khawatir.

Ayah-Bunda bisa membantu proses penyembuhannya dengan membersihkan penis pasien setiap hari menggunakan air dan sabun lembut hingga lukanya sembuh.

Ayah-Bunda juga bisa mengganti perban pada pasien setiap hari apabila basah atau sesuai petunjuk dokter. Jangan lupa untuk mengoleskan krim antibiotik sebelum memakaikan perban yang baru.

Selain itu, Ayah-Bunda juga bisa kompres pada area yang nyeri atau bengkak menggunakan es yang dibalut dengan handuk. Lakukan hal ini secara berselang antara dikompres dan diistirahatkan, masing-masing selama 20 menit dalam waktu 24 jam pertama setelah sunat.

Pasien juga dipersilakan untuk meminum obat pereda rasa nyeri yang telah diresepkan oleh dokter, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Pasien diperkenankan untuk menggunakan celana yang longgar atau menggunakan sarung selama 2 sampai 3 hari setelah sunat. Hal ini berguna untuk membantu penyembuhan penis dan mencegah terjadinya iritasi pada penis.

Selain itu, pasien juga tidak diperkenankan untuk beraktivitas dan melakukan olahraga yang berat, serta hindari juga berhubungan seks selama 4 sampai 6 minggu setelah sunat bagi pasien dewasa yang sudah berkeluarga.

Rekomendasi Rumah Sunat

Setelah Ayah-Bunda mengetahui apa saja persiapan, prosedur sunat, dan hal-hal yang perlu dilakukan setelah sunat. Selanjutnya akan kami berikan beberapa rekomendasi rumah sunat yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Apa saja rekomendasinya? Berikut beberapa rekomendasinya:

Kami merekomendasikan Rumah Sunat Arrahman menjadi tempat pertama yang bisa Ayah-Bunda kunjungi jika ingin sunat Tangerang. Di tempat ini melayani sunat anak-anak, sunat dewasa, dan melayani juga sunat perbaikan dengan metode sunat modern.

Tempat ini menjadi pusat rujukan dari rumah sunat di seluruh Indonesia. Tempat ini memiliki tim dokter yang berpengalaman dan bersertifikasi nasional maupun internasional. Jika Ayah-Bunda tertarik, bisa mengunjunginya di Jl. Proklamasi No.45, Cimone, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15114. 

Jadwal praktek rumah sunat di sini yaitu pada hari Senin sampai dengan hari Minggu pada pukul 05.00 hingga 19.00 WIB. Adapun beberapa cabang kami yaitu Klinik Citra Sejahtera, Klinik Citra Sejahtera 2, Klinik Bhakti Mandala, Klinik An-Namira, dan Klinik Citra Husada.

Captain sunat merupakan rumah sunat yang memiliki fasilitas dan alat modern. Selain prosedur sunat di klinik, Captain Sunat juga menyediakan layanan home visit atau bisa sunat di rumah. 

Tentu hal ini cocok bagi Ayah-Bunda yang menginginkan anaknya untuk disunat di rumah atau mengunjungi lokasinya di Tangerang.

Rumah sunat ini menyediakan beberapa metode sunat, seperti sunat klamp, optical laser, sunat tanpa jarum suntik, dan juga sunat stapler. Klinik ini memiliki cabang yang tersebar di beberapa tempat, yaitu Depok, Bekasi, Bogor, Karawang, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, dan Sunat Tangerang.

Klinik sunat ini banyak digemari oleh anak kecil karena bisa sunat sambil bermain di mall. Klinik sunat yang satu ini terletak di mall yang tersebar di berbagai daerah, yaitu Depok, Tangerang, Bekasi, Cibubur, Bogor, Bandung, Bintaro, Cirebon, dan Surabaya.

Tempat ini menjanjikan proses penyembuhan yang cepat dengan metode sunat bipolar tech menggunakan gunting bedah elektrik Ligasure USA. Tapi jika Ayah-Bunda menginginkan sunat laser juga tersedia di sini.

Klinik sunat yang satu ini menyediakan layanan sunat dengan berbagai metode, seperti klamp, dan sunat metode pen sealer. Penggunaan metode ini menjanjikan proses pengeringan luka yang lebih cepat dan tidak memerlukan perban atau jahitan, sehingga pasien bisa langsung beraktivitas dengan cepat.

Safubot memiliki 37 cabang yang terletak di berbagai daerah, yaitu Jakarta, Tangerang, Serang, Bekasi, Bogor, Tegal, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Makassar, Medan, Jambi, Batam, Balikpapan, dan Samarinda.

Itulah beberapa rekomendasi tempat sunat yang bisa Ayah-Bunda pertimbangkan. Dari beberapa rekomendasi di atas, pilihan utama kami ada di Rumah Sunat Arrahman karena telah berpengalaman dan menjadi klinik sunat nomor satu di Indonesia.

source