Ngeri! Ini Efek Negatif Dan Risiko Dari Penggunaan Nano Teknologi Bagi Kesehatan Manusia Serta Lingkungan

Efek Negatif Dan Risiko Dari Penggunaan Nano Teknologi
Efek Negatif Dan Risiko Dari Penggunaan Nano Teknologi. Image by fighaz mc on cancuters.com

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya nano teknologi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk membuat benda-benda yang sangat kecil, hingga skala nanometer.

Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan nano teknologi ini tidak hanya menawarkan keuntungan, tapi juga membawa risiko dan efek yang sangat ngeri?.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi efek dan risiko dari penggunaan nano teknologi di segala bidang. Yuk simak artikel dibawah ini.

Efek Dan Dampak Negatif Nano Teknologi Bagi Kesehatan Manusia

Nano teknologi dapat menyebabkan risiko negatif bagi kesehatan manusia. Ini dikerenakan partikel nano yang dihasilkan dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan atau kulit.

Efek akut dan kronis dari exposur terhadap partikel nano, merupakan salah satu risiko yang paling dikhawatirkan dari penggunaan nano teknologi. Ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan efek yang tidak diinginkan.

Efek akut dari exposur terhadap partikel nano dapat mencakup reaksi alergi atau peradangan, sementara efek kronis dapat mencakup kerusakan jangka panjang pada sistem reproduksi, paru-paru, atau sistem saraf.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa exposur terhadap partikel nano dapat meningkatkan risiko kanker.

Evek Negatif Nano Teknologi Bagi Lingkungan

Ilustrasi lingkungan yang tercemar
Ilustrasi lingkungan yang tercemar. Image by fighaz mc

Nano teknologi, dengan kemampuannya yang luar biasa untuk mengubah ukuran dan sifat partikel, memberikan potensi untuk membuat produk yang lebih efisien, kuat, dan berkualitas.

Namun, seperti halnya dengan setiap inovasi, penggunaan yang tidak terkontrol dapat menimbulkan risiko yang harus diperhitungkan. Dalam hal lingkungan, dampak dari nano-partikel dapat menjangkau dari ekosistem air, tanah hingga udara.

Partikel yang terlalu kecil dapat menembus sistem filtrasi alami, dan dapat masuk ke dalam organisme hidup, merusak ekosistem air dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Sementara itu, partikel yang masuk ke dalam tanah dapat mempengaruhi kesuburan tanah dan mikroorganisme yang ada di dalamnya.

Penelitian tentang efek jangka panjang dari penggunaan nano teknologi pada organisme hidup masih terus dilakukan, namun perlu diakui bahwa ini merupakan sebuah risiko yang harus diantisipasi dengan baik.

Dengan kata lain, perlu konsiderans yang komprehensif terhadap risiko-risiko ini dan dikelola dengan prinsip “precautionary principle”, agar dapat mengoptimalkan manfaat dari nano teknologi tanpa merugikan lingkungan.

Regulasi Dan Standar Industri Yang Tidak Terkontrol

Regulasi dan standar industri merupakan elemen yang kritikal dalam mengendalikan risiko yang mungkin timbul dari penggunaan nano teknologi. Upaya untuk mengatur dan mengendalikan penggunaan nano teknologi perlu diterapkan secara konsisten dan efektif, agar produk yang digunakan aman baik bagi manusia maupun lingkungan.

Mungkin kalian tidak menyadarinya, tetapi sebagain besar proyek-proyek yang di bangun saat ini mengandung nano-partikel didalamnya. Banyak sekali contoh yang dapat menggambarkan betapa bahayanya dari nano teknologi ini jika di kelola dengan baik.

Pengembangan prosedur pengelolaan yang aman dari produk yang mengandung nano-partikel ini  sangat penting, agar mencegah risiko yang mungkin timbul dari exposur yang tidak diinginkan terhadap nano-partikel.

Namun jika tidak diimbangi dengan perhatian yang cukup terhadap regulasi dan standar industri yang tepat, ini dapat mengakibatkan beban regulasi yang berlebihan dan biaya yang tidak sebanding.

Etika Dalam Penggunaan Nano Teknologi

Salah satu aspek penting dari etika ini adalah perlindungan konsumen dan masyarakat dari efek buruk yang mungkin timbul dari penggunaan nano-teknologi. Meskipun penelitian nano teknologi menjanjikan manfaat luar biasa, tetapi tidak boleh dilupakan potensi risiko yang mungkin muncul dari penggunaannya.

Transparansi informasi dan komunikasi yang efektif sangat diperlukan, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang informatif dan merasa aman dari produk yang dihasilkan dari nano teknologi.

Sebuah kajian tentang dampak sosial dari penggunaan nano-teknologi juga penting dilakukan, untuk mengidentifikasi potensi perubahan dalam pola kerja dan perubahan dalam pola konsumsi, yang dapat menyebabkan masalah sosial.

Dalam etika pembangunan proyek atau gedung industri yang memanfaatkan nano teknologi ini terkadang pihak pengelola tidak terbuka akan dampak atau resiko yang bisa terjadi pada lingkungan sekitar yang membahayakan kehidupan di sekitarnya.

Dalam aspek etika perlu diperhatikan konsiderans yang komprehensif terhadap risiko, dengan melibatkan stakeholder yang relevan dan menjamin prinsip “precautionary principle” di dalam pengambilan keputusan.

Nah itulah beberapa efek negatif dan risiko dari penggunaan nano teknologi bagi kesehatan manusia serta lingkungan yang jika tidak di kelola dengan baik maka akan menimbulkan masalah baru di masa sekarang dan yang akan datang.

source: https://www.cancuters.com/2023/01/efek-negatif-dan-risiko-dari-penggunaan-nano-teknologi-bagi-kesehatan-manusia-serta-lingkungan.html