Di tengah konflik yang menderu Israel dan Hamas saat ini, Kementerian Luar Negeri RI mencatat ada 230 WNI tengah melaksanakan wisata religi di Israel dan 45 WNI di Palestina.
Meski demikian, Kemenlu mengonfirmasi bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dari pecahnya konflik di sana.
Kota destinasi religi di sana, terletak di Kota Yerusalem, salah satu kota tertua di dunia yang sering disebut sebagai ‘Kota Suci Tiga Agama', yaitu agama Kristen, Islam, dan Yahudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, di kota ini banyak terjadi peristiwa bersejarah bagi ketiga agama tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh lokasi wisata religi di Yerusalem yang biasa dikunjungi umat Kristen, Islam, dan Yahudi dari berbagai negara.
Di Kota Yerusalem, tersimpan situs suci umat Kristiani, yaitu Gereja Makam Kudus atau disebut juga Church of the Holy Sepulchre. Konon, tempat ini merupakan lokasi di mana Yesus disalib.
Situs ini kemudian menjadi tempat umat kristen berziarah dan dipercaya sebagai tempat Yesus meninggal dan nanti dibangkitkan.
Situs Tembok Ratapan ini juga disebut Wailing Wall, sisa dinding kuil kaum Yahudi yang dianggap sakral. Setiap tahunnya, ribuan orang datang ke sini untuk meratap, berdoa dan menangisi dosa yang telah dilakukan.
Tempat ini diyakini umat Yahudi sebagai satu-satunya kuil kedua yang bertahan usai dihancurkan Romawi.
Masjid Al-Aqsa dikenal sebagai kiblat pertama bagi umat Muslim sebelum akhirnya bergeser ke Ka'bah di Mekkah. Tempat ibadah umat muslim ini menjadi tempat suci ketiga umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Situs Warisan Dunia UNESCO menyebut Dome of the Rock sebagai “landmark Yerusalem yang paling dikenal”. Dome of The Rock diakui oleh Islam dan Yahudi sekaligus.
Bagi umat Islam, Dome of the Rock tempat yang menjadi pijakan Nabi Muhammad saat Isra Mi'raj atau perjalanan menuju langit ke tujuh. Sedangkan bagi umat Yahudi, situs ini merupakan tempat Abraham mengorbankan Ismail.
Garden Tomb dipercaya sebagai makam Yesus yang ditemukan pada 1861. Biasanya, pengunjung menjadikan lokasi sekitar makam ini sebagai tempat yang damai untuk berdoa dan merenungi kehidupan.
Via Dolorosa dipercaya sebagai jalan di mana Yesus berjalan menuju Kalvari sambil memanggul kayu salib yang digunakan untuk menyalibnya, sehingga berarti Jalan Penderitaan.
Peziarah di sini biasanya akan bergantian memanggul salib dari awal jalan sampai ujung jalan.
Yad Vashem merupakan tugu peringatan orang Yahudi untuk tragedi pembantaian yang dilakukan oleh Hitler, yang dinamakan holocaust. Tugu peringatan ini didirikan Israel untuk memperingati kejadian pembantaian itu.
Dalam bangunan berbentuk segitiga mirip prisma itu, tragedi dan gambar korban diabadikan di dalamnya.
source