KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com – Kota Malang menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. Tidak jarang terlihat selain turis lokal, juga kerap ada Warga Negara Asing (WNA) yang berkeliling wisata di kota ini.
Penyelenggaraan event olahraga seperti pound vit yang sedang booming, kemudian senam, lari, bersepeda juga sering ada di Kota Malang. Para peserta yang ikut tidak hanya warga Kota Malang saja, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya.
Mereka juga tidak jarang, ingin mengikuti suatu event olahraga sambil berekreasi. Oleh sebab itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang tengah gencar mempromosikan konsep sport tourism dengan tujuan menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata olahraga unggulan.
Baca juga:
9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung
Malang Smart Arena: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Ketua Tim Sport Tourism KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto mengatakan, bahwa Kota Malang dalam jangka waktu panjang diharapkan dapat menjadi ikon kota olahraga di Jawa Timur bahkan Indonesia.
“Karena akan berdampak juga terhadap perekonomian di masyarakat kita, ketika ada event, para peserta juga pasti beli makan dan minum, menginap, jalan-jalan, ada perputaran ekonomi,” kata Joko, Rabu (29/5/2024).
Upaya ini sejalan dengan visi misi dari KONI Kota Malang untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui olah raga.
“Sport tourism ini merupakan salah satu strategi kami untuk mencapai visi misi tersebut,” katanya.
Dikatakannya, program sport tourism ini telah dimulai sejak awal tahun 2024. KONI Kota Malang secara bertahap menggelar berbagai event olah raga untuk menarik wisatawan.
“Kedepan, kami akan terus meningkatkan intensitas dan kualitas event olah raga yang kami selenggarakan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, KONI dan Pemkot Malang juga telah mulai memberikan himbauan seluruh pegawai untuk mengenakan kostum olahraga setiap hari Jumat. Hal ini sebagai upaya untuk menanamkan kesan Kota Malang sebagai kota Olahraga.
Baca juga:
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan
5 Wisata di Pujon Kabupaten Malang dengan Pemandangan Indah
Ia yakin dengan langkah ini, Kota Malang akan semakin dikenal sebagai kota yang gemar berolahraga.
“Pegawai juga dihimbau untuk datang ke mal atau tempat umum lainnya dengan pakaian olah raga atau membawa peralatan olah raga,” katanya.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa sport tourism ini diharapkan dapat mendorong industri perlengkapan olahraga di Kota Malang.
“Semakin banyak orang yang berolah raga, semakin tinggi pula permintaan akan peralatan olah raga. Hal ini akan membuka peluang bagi industri rumahan seperti pembuatan kaos, sepatu, dan peralatan olah raga lainnya untuk berkembang,” katanya.
A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Copyright 2008 – 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
source