Destinasi heritage dengan lingkungan yang asri terjaga menjadikan destinasi Taman Wisata Candi (TWC) menjadi lokasi tepat penyelenggaraan event sport tourism skala nasional maupun internasional. Salah satunya Mandiri Jogja Marathon 2024.
Mandiri Jogja Marathon 2024 yang diadakan oleh Bank Mandiri diikuti 8.000 pelari memeriahkan gelaran tahun ke-6 yang mempertandingkan empat kategori, yakni Marathon (42,195 Km), Half Marathon (21 Km), 10 Km, dan 5 Km (Fun Run). Pelari dalam negeri maupun luar negeri turut serta memeriahkan MJM 2024, termasuk dari negara Kenya, China, Jepang, Australia, Prancis, Amerika Serikat, dan Malaysia.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJouney Destination Management selaku pengelola destinasi Taman Wisata Candi (TWC), berkomitmen menghadirkan destinasi terbaik untuk penyelenggaraan event sport tourism bagi ribuan penggemarnya.
Destinasi heritage yang syarat nilai historis dan dipercantik dengan lingkungan yang asri terjaga menjadikan destinasi Taman Wisata Candi menjadi lokasi tepat penyelenggaraan event sport tourism skala nasional maupun internasional.
“IDM mendukung penyelenggaraan event Mandiri Jogja Marathon 2024 untuk mendukung pengembangan sport tourism sebagai denyut nadi utama pendorong pariwisata berkualitas di Indonesia,” jelas Corporate Secretary IDM Ryan Eka Permana Sakti, Minggu (30/6/2024).
MJM 2024 tidak hanya menarik peserta tetapi juga meningkatkan aktivitas ekonomi lokal khususnya pelaku UMKM secara substansial. Kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai elemen masyarakat termasuk sekolah, sanggar seni, dan UMKM.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan tingginya tingkat partisipasi peserta diharapkan kembali meningkatkan pertumbuhan belanja masyarakat di kawasan Yogyakarta. Ali optimistis MJM 2024 dapat mencatatkan pertumbuhan volume transaksi acquiring business hingga 21% dibandingkan periode Mei 2024.
Menurut data Mandiri Institute menunjukkan, pelaksanaan MJM dalam dua tahun terakhir mampu mendorong aktivitas belanja masyarakat secara signifikan. Pada MJM 2022, pertumbuhan belanja meningkat dari rata-rata 17% menjadi 20%, sementara pada MJM 2023 terjadi lonjakan lebih tinggi, dengan peningkatan dari 16,1% menjadi 28,5%.
Mandiri Jogja Mandiri 2024 juga menggandeng berbagai instansi lokal seperti Pemerintah Kabupaten Sleman dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Dukungan berbagai pihak ini adalah bukti kepercayaan kepada peserta dan pemangku kepentingan untuk menghasilkan acara yang terbaik dan aman.
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo menambahkan pihaknya telah melibatkan pedagang UMKM lokal untuk meramaikan acara ini, serta membantu mempromosikan kearifan lokal Yogyakarta kepada peserta dan wisatawan.
“Kami tidak hanya ingin melibatkan peserta, tetapi juga ingin memperkenalkan kembali kearifan lokal dan budaya Yogyakarta kepada para wisatawan, penonton, dan pihak-pihak lainnya agar ikut serta dalam memeriahkan Mandiri Jogja Marathon tahun ini,” terang Singgih.
Race Director iSport Pandu Bagus Buntaran mendukung pengembangan ekowisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta yang kini menjadi destinasi utama.
“Sama seperti tahun sebelumnya, MJM dengan kategori Marathon, Half Marathon, dan 10K telah mendapatkan sertifikasi dari AIMS (Association of International Marathons and Distance Races), sebagai bukti keseriusan Bank Mandiri dalam mengembangkan olahraga atletik di Indonesia. Sehingga, rute Jogja Marathon diakui oleh World Athletics,” terang Pandu.
nantinya panggung utama MJM 2024 akan diramaikan oleh penampilan seniman dan artis papan tas. Mulai dari penampilan panggung Happy Asmara, Feel Koplo dan musisi lokal kebanggaan Yogyakarta yang siap menghibur para peserta MJM 2024.
Selama Covid-19 berlangsung, kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
source