Kini Horor-Sepi Bak Kuburan, Dulu Tempat-Tempat Wisata Ini Super Ramai – CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – Pandemi Covid-19 yang menghantam dunia pada tahun 2020 lalu ternyata menyisakan masalah. Termasuk industri pariwisata dan hiburan di dalam negeri.
Hal itu terlihat dari deretan tempat-tempat wisata yang kini sepi bak kuburan. Bahkan, ada yang sudah tak berwujud lagi dan beralih fungsi digantikan bangunan lain.
Pandemi yang memaksa orang-orang mengurangi aktivitas sosial, menyebabkan kunjungan tempat-tempat wisata berkurang drastis. Menambah beban bagi sebagian pengelola tempat wisata yang sebelumnya memang sudah dilanda masalah.
Berikut adalah sejumlah objek wisata yang dulunya ramai dan hits, tapi kini sepi seperti kuburan:
Objek wisata Kampung Gajah Wonderland yang terletak di Kabupaten Bandung Barat sudah tutup sejak 2017 lantaran dilanda pailit. Kawasannya pun dibiarkan ditinggal begitu saja.
Alhasil, taman hiburan unik yang hits pada masanya ini sekarang tampak tidak terawat dan angker. Hal ini tak pelak dimanfaatkan oleh para wisatawan pecinta horor untuk berburu spot foto di sana.
Area wisata keluarga seluas 60 hektar ini dulunya berjejer patung-patung gajah di pinggir jalan sebagai ikon. Tempat ini juga menawarkan wahana permainan dan taman rekreasi air.
Destinasi taman wisata air yang berada dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini terpaksa berhenti beroperasi usai merebaknya pandemi Covid-19 dan TMII resmi diambil alih oleh pemerintah.
Sewaktu masih beroperasi, Snowbay Water Park begitu ramai dikunjungi masyarakat karena memiliki fasilitas wahana permainan yang lengkap. Di antara semuanya, dua wahana yang paling terkenal adalah seluncuran Hurricane dan Cool Running.
Depok Fantasi Waterpark atau juga dikenal dengan Aladin Waterpark dikabarkan harus tutup usai terantuk imbas pandemi. Pionir taman rekreasi air di kota Depok, Jawa Barat ini bahkan sudah rata dengan tanah karena akan diubah menjadi komplek perumahan.
Padahal, dulu sebelum ditutup, Aladin Waterpark yang berdiri 2008 silam ini selalu ramai pengunjung, khususnya anak-anak kecil. Dengan mengusung nuansa Timur Tengah, taman wisata air yang luas ini memiliki beragam wahana mulai dari seluncuran air tinggi, air mancur, ember tumpah, dan lain-lain.
Jika dahulu Taman Festival Bali ramai dikunjungi turis lokal dan mancanegara, sekarang objek rekreasi ini lebih populer dijadikan sebagai spot foto tempat terbengkalai. Tanaman merambat, semak belukar, serta grafiti yang memenuhi tempat itu memberikan nuansa mencekam namun tetap eksotis.
Berada tak jauh dari Pantai Sanur, Bali, tempat ini diklaim sebagai taman festival yang populer pada masanya. Tetapi akibat krisis, Taman Festival mesti gulung tikar tahun 1999 padahal baru dua tahun dibuka.
Menariknya, setelah terbengkalai, Taman Festival Bali ini justru jadi lokasi wisata horror karena suasananya yang mencekam. Bahkan, pengunjung yang ingin wisata horor di sini dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk sekali masuk.
Taman Remaja Surabaya sempat menjadi kebanggaan warga Surabaya. Pengunjung dapat menikmati 20 wahana permainan yang ada di sana. Kini, taman hiburan yang berdiri sejak 1971 ini ditutup oleh pemerintah kota setempat lantaran kerja sama dengan pengelola sudah habis.
Eksistensi Taman Remaja Surabaya memang telah usai sejak 2018. Namun, menurut kesaksian warga setempat, mereka masih suka mendengar suara keramaian dan bunyi musik dari TRS di malam hari, yang seakan-akan hidup kembali.

source