Julie Sutrisno Laiskodat, Bantu Alat Pertanian Pra Panen, Kelompok Tani di Sikka

 

Maumere berandanegeri.com. Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat membantu alat mesin pertanian (Alsintan) pra panen kepada sejumlah kelompok tani di  kabupaten Sikka,Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Melalui DPD NasDem Sikka Selasa (17/12/2024) Julie Sutrisno Laiskodat menyalurkan tiga unit hand traktor kepada tiga kelompok penerima manfaat.

Ketiga kelompok penerima aspirasi  dari anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat, masing masing, Kelompok Tani Kesa Lakang dari Desa Runut Kecamatan Waigete.

Ket. Foto: Penyerahan hand traktor kepada kelompok Kesa Lakang dari Desa Runut Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka, Selasa (17/12/2024).

 

Kelompok Tani Kuwu Si’e, dari Desa Korobhera, Kecamatan Mego

Ket. Foto: Penyerahan hand traktor kepada kelompok Kuwu Si’e dari Desa Korobhera Kecamatan Mego Kabupaten Sikka, Selasa (17/12/2024)

 

dan Kelompok Ban Bekar dari Desa Reroroja Kecamatan Magepanda.

Ket. Foto: Penyerahan hand traktor kepada kelompok Ban Bekar dari Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka, Selasa (17/12/2024).

 

Penyerahan ketiga hand traktor itu dilakukan oleh Ketua DPD NasDem Sikka, Romanus Woga, yang didampingi oleh Sekretaris Ofridus Krispinianus, dan sejumlah pengurus DPD NasDem Sikka.

Dalam arahannya Ketua DPD NasDem Sikka,Romanus Woga menjelaskan bahwa perjuangan qnggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat ibarat pohon yang berbuah manis tanpa mengenal musim.

“Ibu Julie dan Pak Viktor adalah orang kaya dan sudah selesai dengan diri mereka, tetapi mereka tetap konsisten berjuang untuk masyarakat termasuk kita di Kabupaten Sikka,” ujarnya.

Ia berharap kelompok penerima manfaat agar menggunakan hand traktor secara baik untuk kesejahteraan anggota kelompok tani itu sendiri.

Ketua kelompok Tani Kesa Lakang, Yohanes Yan Sani (50) mengapresiasi perhatian Ibu Julie di bidang pertanian mulai dari alat pertanian pra panen sampai paska panen.

“Terimakasih Ibu Julie yang sudah peduli terhadap kesejahteraan petani di NTT khususnya di Kabupaten Sikka,” kata Yan Sani.

Hal yang sama disampaikan ketua Kelompok Ban Bekar dari Desa Reroroja, mengakui tingginya perhatian Julie Sutrisno Laiskodat terhadap nasib petani di Sikka.

“Selama ini, baru Ibu Julie yang bantu kami traktor. Pada hal kelompok kami sudah bersertifikat madyah, tapi minim bantuan sarana pendukung,” ujarnya.

Sebastianus Mite (40) Ketua Kelompok Tani Kuwu Si’e mengakui, selama ini kelompoknya harus sewa traktor dengan biaya tinggi dan terkadang tidak sebanding dengan hasil panen.

“Terimakasih Ibu Julie, hari ini kami sudah merdeka, atas bantuan traktor ini, kami sudah hemat biaya operasional untuk bajak lahan,” ujarnya.

Usai menandatangani berita acara serah terima hand traktor, ketiga kelompok tani penerima manfaat langsung membawa pulang hand traktor ke kelompok masing masing.   (Athy Meaq)

source