Jelang Libur Nataru, Pemerintah Tambah Penerbangan dan Siapkan Tempat Wisata
Tim Redaksi
KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan lonjakan wisatawan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Salah satu antisipasinya adalah, akan menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat.
“Ditambah sekitar 20 persen dari jumlah ketersediaan kursi. Ini yang nanti akan kami komunikasikan dengan pihak penerbangan karena kami menghindari peningkatan jumlah harga yang terlalu tinggi,” ujar dia dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan, Ini Caranya
Lebih lanjut, kata dia, ada beberapa destinasi penerbangan yang akan diberikan perhatian khusus jelang Nataru.
Di antaranya destinasi yang masih menjadi favorit seperti Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Selain itu, lima destinasi super prioritas (DSP) juga akan didorong untuk penambahan kursi, seperti Borobudur, Labuan Bajo, Likupang, hingga Mandalika.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)
Dikutip dari Kompas.com (13/11/2023), beberapa maskapai penerbangan sudah menambah penerbangan guna memenuhi permintaan perjalanan yang tinggi.
Baca juga: Pemerintah Bakal Tambah Penerbangan untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, AirAsia, dan Trans Nusa.
Tak hanya menambah kursi penerbangan, Sandiaga menyebut pihaknya akan berkolaborasi dengan PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) untuk menyiapkan destinasi wisata.
“Karena banyak yang akan mendapatkan limpahan kunjungan, jadi kami akan memberikan surat edaran kepada masing-masing kepala dinas, tapi juga seluruh stakeholders untuk bersiap-siap,” ujarnya.
Jembatan kaca Kemuning Sky Hills, Jawa Tengah.Sandiaga menilai, libur Natal dan Tahun Baru kali ini akan mengalami peningkatan wisatawan yang pesat. Sebab, menjadi tahun pertama benar-benar bebas dari pandemi Covid-19.
“Ini tahun pertama kita bebas dari pandemi Covid-19, dan kami menargetkan kunjungan yang melimpah saat Nataru,” imbuhnya.
Baca juga: Tiket Kereta Api Periode Natal 2023 Masih Bisa Dipesan, Ini Caranya
Ia juga mengingatkan segala aspek CHSE untuk dijaga, sehingga dapat menguatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama Nataru 2024.
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
source