Catat! Ini 5 Kesalahan Penggunaan Lampu Motor

 Kesalahan Penggunaan Lampu Pada Sepeda Motor

catat-ini-5-kesalahan-penggunaan-lampu-motor
Sumber: federaloil.co.id

Setiap Pengguna jalan harus saling menjaga keselamatan ketika berkendara. Kecelakaan akibat kelalaian berkendara dapat merugikan diri sendiri dan juga pengendara lain. Dalam menjaga keselamatan berkendara, tidak hanya mengenakan perlengakapan berkendara, pengendara juga harus memahami penggunaan lampu pada sepeda motor.

Secara umum, ada 3 lampu pada sepeda motor, seperti: lampu sein, stoplamp dan headlamp. Lampu tersebut harus lengkap, sesuai dengan peraturan lalu lintas. Penggunaan lampu tersebut, tidak boleh sembarangan dan harus digunakan sesuai fungsi dan saat di butuhkan. Memodifikasi lampu tersebut juga tidak boleh sembarangan. Kesalahan dalam memodifikasi lampu, dapat menyebabkan kesalahpahaman pengendara lain dan masih banyak pengendara yang belum mengetahaui hal ini.

Berikut 5 Kesalahan Penggunaan Lampu Motor:

1. Menyalakan Lampu High Beam di Kota

catat-ini-5-kesalahan-penggunaan-lampu-motor
Sumber: otosia.com

High
Beam Lamp atau lampu jauh adalah lampu dengan sorotan ke tengah serta ke atas.
Jenis lampu ini di lengkapi di setiap kendaraan, untuk penerangan yang optimal.
Terdapat saklar yang di lengkapi untuk menyalakan High Beam dan Low Beam. Jika
High Beam menyala, terdapat indikator lampu berwarna biru menyala pada
speedometer.

Sorotan
lampu high beam dapat menyilaukan pengedara dan mengganggu konsentrasi pengendara
lain. Oleh sebab itu, penggunaan lampu high beam tidak boleh sembarangan. Lampu
high beam hanya boleh digunakan ketika di butuhkan saja, seperti di jalanan
yang minim penerangan, dan jangan dinyalakan di perkotaan yang rame kendaraan.

2. Menyalakan Lampu Tambahan di Kota

catat-ini-5-kesalahan-penggunaan-lampu-motor
Sumber: Kompas.com

Menambahkan
atau modifikasi dengan memasang lampu sorot memang akan memudahkan pengendara
ketika melewati jalanan yang gelap. Namun, dalam penggunaannya juga perlu di
pahami. 
Tak
jarang pengendara yang tetap menyalakan lampu sorot tersebut di perkotaan yang
rame pengendara. Lampu sorot hanya boleh difungsikan ketika melewati jalanan
yang benar benar minim cahaya dan dilarang di gunakan di perkotaan yang banyak
pengendara karena dapat mengganggu konsentrasi pengendara lain.

3. Menyalakan Lampu Hazard Sembarangan

catat-ini-5-kesalahan-penggunaan-lampu-motor
Sumber: wahanahonda.com

Lampu pada sepeda motor memiliki fungsi dan digunakan ketika di perlukan saja. Salah satu contohnya adalah lampu hazard. Lampu hazard adalah lampu yang digunakan ketika dalam keadaan darurat. Bila di aktifkan, maka kedua sein akan berkedip. Saat ini, banyak sepeda motor yang dilengkapi dengan lampu hazard.

Lampu hazard ini, tidak boleh dinyalakan dengan sembarangan. Sebab kedua sein akan menyala, tentu pengendara lain akan kebingungan dan dapat menyebabkan kecelakaan. Kesalahan yang sering dilakukan pengendara dalam penggunaan hazard adalah menyalakannya pada saat ingin berjalan lurus di persimpangan dan saat berjalanan beriringan atau konvoi. Lampu ini hanya boleh di gunakan ketika dalam keadaan darurat dan pengereman mendadak.

4. Mengganti Warna Lampu Sein dan Rem

catat-ini-5-kesalahan-penggunaan-lampu-motor
Sumber: gridoto.com

Penggunaan warna lampu pada rem dan sein sudah di atur dan ditetapkan pada peraturan lalu lintas. Pemilihan warna lampu juga di tentukan hasil dari penelitian terhadap psikologi manusia. Misalnya, pemilihan warna lampu sein kuning dan warna lampu rem merah, dengan pemilihan warna lampu tersebut, mata pengendara lebih respon terhadap warna, sehingga berkendara lebih nyaman.

Namun, ternyata masih banyak pengendara yang asal memodifikasi dengan mengganti warna pada lampu sein dan rem guna meningkatkan penampilan. Dampaknya, jika menggunakan warna lampu lain terutama pada siang hari, kemungkinan lampu tersebut kurang terlihat dan mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, modifikasi seperti ini, juga dapat di tilang oleh polisi.

5. Lampu Stoplamp Running

catat-ini-5-kesalahan-penggunaan-lampu-motor
Sumber: gridoto.com

Lampu rem adalah salah satu lampu isyarat untuk berhenti dan memberitahu pengendara yang di belakang untuk berhenti. Lampu rem ini penting, kecelakaan mudah saja terjadi, jika lampu rem ini tidak bekerja dengan baik. Modifikasi lampu pada lampu rem harus sesuai dengan yang telah di atur oleh kepolisian.

Asal memodifikasi pada lampu rem, dapat membahayakan pengendara lain. Salah satunya memasang lampu stoplamp running atau berkedip. Lampu yang boleh berkedip, hanya boleh pada lampu rem. Penggunaan lampu rem yang berkedip, dapat mengakibatkan kesalahpahaman oleh pengendara lain.

source