Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas – Best Seller Gramedia – Gramedia.com

You are here:

Cara menyimpan ayam di kulkas – Daging ayam merupakan bahan makanan yang disukai oleh banyak orang dan cara untuk memasaknya pun juga mudah. Mengolah daging ayam untuk menjadi menu masakan adalah cara yang tergolong praktis. Oleh karena itu, banyak orang yang menyimpan daging ayam untuk dijadikan stok di dalam kulkas serta untuk diolah dan dikonsumsi sehari-hari.
Daging ayam bisa dimasak dengan berbagai cara seperti digoreng, dibakar, dipanggang atau direbus. Menentukan kematangan daging ayam lebih mudah dikenali dibandingkan dengan jenis daging yang lainnya. Memasak daging ayam hingga matang dapat membunuh bakteri yang menempel.
Sebelum diolah, daging ayam harus dipastikan untuk dibersihkan dengan baik. Dengan begitu, bisa mendapatkan nutrisi yang optimal dari daging ayam setelah dimasak. Tentunya selalu pastikan untuk melakukan cara yang benar pada saat menyimpan daging ayam di kulkas.
Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan cara menyimpan daging ayam di kulkas agar awet dan tahan lama. Dimana akan dijelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menyimpan daging ayam di kulkas. Selamat membaca!
Table of Contents
 
Setelah membeli daging ayam, biasanya bersiap-siap untuk menyiapkan menu olahan makanan dari daging tersebut pada saat itu juga atau untuk di kemudian hari. Menyimpan di kulkas bisa dilakukan untuk berbagai jenis ayam seperti ayam potong, ayam fillet, serta  ayam mentah agar bisa bertahan lama dan awet dengan mengikuti beberapa tips berikut ini.
Banyak yang beranggapan bahwa dengan mencuci daging ayam yang masih mentah bisa membuatnya bersih. Namun, yang terjadi adalah daging ayam ternyata tidak perlu dicuci apabila akan disimpan ke dalam kulkas. Karena dengan dicuci dengan air bersih justru akan membuat bakteri yang terdapat pada daging ayam akan menyebar.
Bakteri yang terdapat pada daging ayam dapat hilang apabila dimasak. Daripada mencuci daging ayam terlebih dahulu, lebih baik merebusnya di dalam air mendidih setelah itu air rebusannya dibuang. Dengan cara seperti, bakteri yang menempel pada daging ayam akan mati.
Mencuci daging ayam yang masih mentah tidaklah diperlukan karena tidak akan menjamin bakteri yang menempel akan hilang. Selain itu, percikan dari sari daging mentah justru bisa menyebar pada wadah atau wadah yang digunakan untuk mencucinya.
Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas, bisa dengan memisahkan dalam porsi secukupnya. Hal ini dapat membantu untuk menghindari kontaminasi silang saat akan mengolah dan memasak dengan porsi yang secukupnya.
Ini bisa mengakibatkan nutrisi yang terkandung dalam ayam akan berkurang apabila sudah dikeluarkan dari dalam kulkas lalu dimasukkan kembali. Yang ditakutkan sisa daging ayam yang tidak terpakai memiliki potensi mengandung kontaminan yang bisa merusak nutrisi dari bahan makanan lainnya yang ada di dalam kulkas.
Untuk lebih amannya, bisa dengan memisahkan daging ayam dalam porsi yang secukupnya. Jadi perlu diperhitungkan kebutuhan daging ayam setiap harinya untuk dikonsumsi. Ini menghindari agar daging ayam tidak keluar dan masuk kulkas.
Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas selanjutnya adalah selalu memastikan daging ayam tetap kering selama berada di dalam kulkas. Caranya bisa dengan menyimpan daging tersebut di dalam wadah berjenis plastik, pembungkus plastik atau plastic wrap atau zip lock. Lebih baik bagian dari daging ayam juga harus dikelompokkan seperti daging, jeroan, atau cekernya.
Selain menggunakan wadah yang sudah disebutkan sebelumnya, ada alternatif lainnya untuk menyimpan daging ayam dengan menggunakan alumunium foil. Alumunium foil dapat menjaga daging ayam agar terhindar dari pembekuan yang berlebih atau freezer burn. Daging yang mengalami freezer burn biasanya memiliki kecenderungan teksturnya akan kelihatan lebih kering. 
Tips menyimpan daging ayam di dalam kulkas selanjutnya adalah menyimpan daging ayam di tempat yang memiliki suhu yang tepat. Ini bisa tergantung dari waktu yang sudah direncanakan dalam mengolah dan mengkonsumsi daging ayam. Apabila ingin  mendapatkan daging ayam yang bisa tahan lama, mungkin bisa menyimpan daging ayam ke dalam freezer.
Biasanya, tempat penyimpanan daging ayam disimpan memiliki suhu yang berada di bawah 5 derajat celcius. Pada bagian chiller biasanya memiliki suhu hingga -4 sampai 6 derajat celcius, suhu ini sudah cukup untuk menyimpan daging ayam dan membuatnya tetap awet. Untuk kulkas satu bisa bisa menyimpan daging ayam di bawah freezer.
Apabila ingin disimpan dalam waktu yang cukup lama, bisa dengan memasukkan daging ayam ke dalam freezer. Suhu pada freezer bisa mencapai -20 derajat celcius. Sehingga semakin rendah suhu tempat menyimpan daging ayam, maka akan makin sulit untuk bakteri dan jamur berkembang.
Daging ayam yang disimpan di dalam chiller bisa bertahan hingga dua hari. Namun, menyimpan daging ayam di dalam freezer dengan suhu pendingin yang stabil bisa bertahan sampai 2-4 bulan
Pada saat membeli daging ayam, bisa memanfaatkan metode thawing agar tetap menjaga nutrisinya. Metode Thawing adalah cara menyimpan daging yang sebelumnya berada di dalam suhu ruangan melalui proses pendinginan yang secara bertahap.
Dari suhu ruangan tersebut, lalu pindahkan daging ayam ke dalam chiller agar bisa menyesuaikan suhu. Setelah itu, baru pindahkan daging ayam tersebut ke dalam freezer jika ingin disimpan dalam waktu yang lebih lama. Pada saat hendak diolah dan dimasak, lakukan cara yang berlawanan agar daging ayam tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu signifikan.
Daging ayam yang akan disimpan di dalam kulkas bisa saja sebelumnya dilakukan marinasi atau diberikan bumbu. Biasanya, dengan melakukan cara ini agar membiarkan bumbu bisa menyerap dengan baik di dalam daging ayam. Marinasi pada daging ayam bisa dilakukan dengan memberikan bumbu-bumbu ke dalam potongan-potongan daging ayam lalu membiarkannya hingga semalam.
Pada saat melakukan marinasi daging ayam yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya hindari menggunakan cuka atau lemon yang mengandung asam. Menyimpan daging ayam dengan metode marinasi ini bertujuan untuk menghambat perkembangan dari bakteri yang bisa saja muncul pada saat disimpan pada suhu ruangan
Daging ayam yang sudah diolah dan menjadi masakan bisa disimpan di dalam kulkas agar lebih awet. Biasanya olahan masakan ayam yang biasa sering di dalam kulkas adalah ayam bakar, ayam ungkep, serta berbagai jenis olahan daging ayam lainnya.
Cara menyimpan daging ayam di kulkas akan lebih aman apabila sudah dimasak karena bakteri yang menempel pada daging ayam sudah mati pada saat daging ayam sudah matang. Namun, jangan langsung dimasukkan dalam keadaan masih panas, diamkan beberapa waktu pada suhu ruangan sebelum disimpan ke dalam kulkas.
Tips menyimpan daging ayam di kulkas selanjutnya adalah mengusahakan untuk menyimpan daging ayam pada bagian rak bawah kulkas. Tidak lupa juga untuk membungkus daging ayam dengan menggunakan plastik dan tempatkan di atas piring atau nampan. Untuk lebih praktisnya bisa menempatkan daging ayam di dalam wadah yang tertutup.
Tujuannya adalah untuk menghindari sari yang berasal dari daging ayam menetes ke makanan yang lain. Apabila sari daging ayam menetes ke makanan lain ini akan sangat berbahaya terutama bahan makanan yang tidak perlu dimasak ketika akan dikonsumsi contohnya seperti buah-buahan. Lalu, memastikan agar tidak menumpuk daging ayam yang masih mentah di atas makanan atau minuman lainnya.
Daging ayam bisa disimpan di kulkas dengan berbagai kondisi baik itu dalam keadaan yang masih mentah atau yang sudah matang. Namun, daging ayam yang masih mentah dan yang sudah matang memiliki waktu simpan yang berbeda. Dengan menyimpan makanan di dalam kulkas atau freezer bisa memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan disimpan di suhu ruangan.
Berikut adalah panduan terkait dengan berapa lama daging ayam yang bisa tahan disimpan di dalam kulkas, freezer, serta pada suhu:
Namun kalau ada pertanyaan, bisakan menyimpan daging ayam di suhu ruangan atau di luar kulkas? Pada suhu ruangan yang berkisar 25 derajat celcius daging ayam hanya bisa disimpan selama dua jam lamanya. 
Sedangkan jika dalam cuaca yang panas dan suhu ruang mencapai 32 derajat celcius, daging ayam hanya bisa disimpan dalam waktu 60 menit saja, jika lebih lama dari itu, dikhawatirkan daging ayam akan rawan ditumbuhi oleh bakteri.
Daging ayam yang disimpan di dalam kulkas tidak menutup kemungkinan akan mengalami pembusukan da basi, terutama apabila sudah terlalu lama disimpan. Jika sebelum dimasukkan ke dalam kulkas memberikan label tanggal masuk daging ayam akan lebih memudahkan untuk menentukan kapan waktu kadaluarsa dari daging ayam tersebut.
Namun, apabila tidak melabeli tanggal masuk pada daging ayang yang disimpan, dibawah ini dijelaskan beberapa ciri-ciri daging ayam yang sudah tidak layak untuk diolah dan dikonsumsi untuk diamati, seperti :
Daging ayam yang tidak baik biasanya mengalami perubahan warna menjadi warna kuning hingga abu kehijauan. Ketika sudah nampah warna tersebut menandakan daging ayam tersebut sudah ditumbuhi banyak bakteri dan jamur.
Daging ayam yang sudah tidak layak biasanya memiliki tekstur yang berlendir atau berair. Kalau sudah dalam kondisi seperti ini lebih baik membuang daging ayam tersebut. Ketika tekstur daging ayam sudah berlendir disarankan untuk tidak membilasnya, mengapa begitu?
 
Karena, hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang melainkan akan menyebarkan bakteri ke makanan, permukaan, dan peralatan lain yang pada akhirnya menyebabkan kontaminasi silang.
Daging ayam yang tidak layak diolah akan memiliki bau yang tidak sedap atau asam seperti bau amoniak. Namun, hal ini akan menjadi sulit apabila menyimpan daging ayam yang sebelumnya sudah dibumbui terlebih dahulu, seperti ayam ungkep. Oleh karena itu lakukan pengecekan tanda-tanda ayam tidak layak lainnya.
Itulah berbagai ciri-ciri daging ayam yang sudah tidak layak untuk diolah dan dikonsumsi dengan memperhatikan dari tekstur dagingnya, perubahan warna dagingnya, serta dari bau yang tidak sedap ditimbulkan dari daging tersebut. Ini wajib untuk diperhatikan demi menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit.
Pada dasarnya daging ayam rentan akan terkena kontaminasi dari berbagai bakteri seperti campylobacter, salmonella, dan sebagainya. Bakteri-bakteri tersebut memang bisa dihilangkan pada saat proses memasak hingga matang. Namun, apabila daging ayam sudah terindikasi membusuk atau sudah basi, ada baiknya untuk tidak mengolah daging ayam tersebut.
Mengkonsumsi daging yang sudah busuk dan basi tentu akan menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh contohnya seperti bisa mengalami keracunan makanan. Jika sudah mengalami keracunan makanan, akan muncul berbagai gejala seperti demam tinggi, muntah, mual, badan terasa tidak nyaman, dehidrasi hingga diare.
Apabila sudah mengalami hingga keracunan makanan yang lebih parah bisa membuat kalian dirawat hingga bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu apabila memiliki daging ayam atau daging lainnya yang sudah memiliki ciri-ciri seperti dijelaskan sebelumnya kalau bisa jangan dilanjutkan untuk diolah dan lebih baik segera dibuang saja.
Itulah beberapa tips untuk menyimpan daging ayam di kulkas agar bisa tahan lama. Menyimpan daging ayam di dalam kulkas agar bisa awet dengan menjaga perubahan dari suhu. Selain itu, kunci utamanya adalah tetap menjaga daging ayam tetap bersih dan tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu signifikan. Dengan begitu, ketika daging ayam disimpan tidak akan merusak nutrisi yang terkandung di dalam daging ayam.
Berbagai tips menyimpan daging ayam di kulkas bisa dimanfaatkan oleh siapa pun yang ingin memiliki usaha untuk berjualan daging ayam. Baik itu daging ayam yang masih mentah atau sudah matang, karena yang terpenting adalah daging ayam tetap awet dan memiliki nutrisi  dengan menjaga kebersihan dagingnya pada saat disimpan di dalam kulkas.
Ayam bakar merupakan menu favorit hidangan ayam yang disukai oleh semua orang. Penjelasan secara lengkap mengenai kuliner ayam bakar bisa Grameds baca pada buku “Ayam Bakar: Bakul Kuliner Populer”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.


Variasi menu makanan diperlukan agar menghindari kebosanan hingga bisa frustasi. Terdapat  variasi menu untuk keluarga yang dapat diterapkan  bisa Grameds baca pada buku “Seri Teman Makan Nasi : Lauk Pauk, Daging Ayam, dan Seafood Favorit Keluarga”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.


 
Restoran China memiliki hidangan ayam yang enak dan lezat. Beberapa resep olahan ayam yang lezat seperti restoran China bisa Grameds baca pada buku “Resep Ayam Selezat Restoran China”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.


 
Demikian artikel yang menjelaskan tips untuk menyimpan daging ayam di dalam kulkas. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai tips-tips yang bermanfaat lainnya seputar bahan makanan dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.   
Penulis : Mochamad Harris
Sumber :
Baca juga:
 
logo eperpus








We deliver new experience in digital reading. Find any tips, updates, recommendation, and nonfiction books review inside the blog. #BacaJadiLebihMudah.

source