Agenda Event Sport Tourism di Bantul Februari, Skala Nasional-Internasional – detikJateng

ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menyiapkan agenda sport tourism hingga akhir bulan Februari 2023. Agenda yang melibatkan komunitas ini bertaraf nasional hingga internasional.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan event pertama adalah Asita Volcano Cycling (AVC) pada tanggal 18 Februari 2023. Event tersebut start dan finish di Hotel Grand Rohan Yogyakarta mulai pukul 05.30 WIB.
“Tanggal 18 Februari itu ultah ASITA dan mengadakan kegiatan volcano cycling berjarak 210 kilometer. Salah satu pitstop di JJLS (jalur jalan lintas selatan) Depok, jadi kita kolaborasi karena Bantul jadi salah satu rute yang dilewati,” kata Kwintarto kepada wartawan di Bantul, Kamis (16/2/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, hari Minggu (19/2) bakal ada event dari Komunitas Jogja Parrotdiningrat (Jopar) bertajuk Free Flying Competition Jogja Parrotdiningrat di Gumuk Pasir Parangkusumo, Kapanewon Kretek. Event tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan akan melombakan empat kategori yakni small, medium, large, dan flok.
“Hal unik dan luar biasa lainnya tentang Parrot adalah harga burung yang sangat ‘istimewa', burung termahal adalah jenis Scarlet Macaw di harga Rp 145 juta, sedangkan untuk yang blue and gold macaw, kisaran harga Rp 30-50 juta,” ujarnya.
“Lalu untuk jenis macaw paling mahal di Indonesia adalah jenis Hyacint Macaw dengan kisaran harga Rp 900 juta-1,2 miliar,” lanjut Kwintarto.
Kemudian pada tanggal 25-26 Februari akan ada Coast To Coast (CTC) Night Trail Ultra yakni event gathering para pelari lintas alam yang digagas oleh komunitas Trail Runners Yogyakarta. Tahun ini kategori lari CTC adalah 5K, 13K, 25K, dan untuk ultra 50K, 70K, dan 100K.
Nantinya, peserta akan melewati spot-spot wisata di selatan Jogja seperti Pantai Parangtritis, Pantai Goa Cemara, Gua Jepang, Gua Cermai, dan gumuk pasir yang hanya ada satu di Indonesia.
“Tahun ini jumlah peserta terdaftar sebanyak 1.643 peserta dari Indonesia, dan dari 15 negara di antaranya Morocco, Hongkong, Swiss, Jepang, Perancis, Timor Leste, Belgia, Italia, Belarusia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Jerman, Rusia dan Yaman,” ucapnya.
Kwintarto berharap dengan adanya event-event tersebut bisa menyedot penggemar sport tourism untuk berkunjung ke Bantul.
“Dengan event-event itu diharapkan menambah tujuan sport tourism dari penggemar olahraga bersepeda domestik maupun internasional. Dan diharapkan event ini turut berdampak sebagai stimulan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dari sektor pariwisata,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source