Generasi terbaru Toyota Agya resmi diperkenalkan ke publik pada Senin (13/2). Agya kini mengalami perubahan signifikan yang meliputi banyak hal termasuk platform.
Penggunaan platform baru ini juga memberikan ruang untuk memperbesar dimensi kabin dengan menjaga bodi tetap kompak. Dimensi baru Agya memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm dan wheelbase 2.525 mm.
Daya angkut ditingkatkan dengan menambah panjang bagasi menjadi 610 mm.
Henry Tanoto, Vice President Director Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan generasi kedua Agya tersedia dalam dua varian, yakni standar dan Gazoo Racing Sport.
Toyota pun memecah generasi baru Agya ini sebagai produk LCGC dan hatchback biasa. Varian standar masuk dalam program LCGC, sedangkan varian tertinggi GR Sport tidak.
Lalu, apa bedanya Agya standar dan GR Sport?
Untuk memberikan tampilan yang lebih sporty, Agya GR Sport dibekali dengan aero kit di fascia depan yang bertujuan meningkatkan aerodinamika.
Kemudian, downforce kendaraan diklaim dapat membuat mobil ini bermanuver dengan stabil dan lincah tanpa khawatir kehilangan kendali.
Perubahan juga terdapat pada sistem suspensi dan Electronic Power Steering (EPS). Shock absorber dan coil spring diracik supaya sanggup memberikan daya redam lebih maksimal ketimbang model standar.
EPS juga mendapatkan rasio roda gigi lebih rapat untuk membuatnya lebih lincah saat bermanuver.
Untuk bagian dapur pacu, Agya generasi terbaru bakal menggunakan mesin baru berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 86 hp pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi CVT.
Sementara itu, untuk Agya varian standar, Toyota menghadirkan styling eksterior yang agresif dan high performance, serta meningkatkan kualitas berkendara.
Generasi terbaru Agya mendapatkan peningkatan menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi mesin dan menghemat bensin, dan juga menawarkan performa yang lebih
Selain itu, mobil ini menggunakan sistem suspensi yang sanggup meredam guncangan dengan lebih baik dan fleksibel terhadap kondisi jalan Indonesia yang dinamis. Handling Agya juga jadi lebih lincah, stabil, dan peluang body roll yang lebih kecil.
Perubahan pada platform sanggup meningkatkan kekakuan lateral sehingga bodi belakang lebih stabil, sementara ubahan pada torsion beam yang lebih kaku membuat mobil lebih mudah dikendalikan.
Toyota juga meningkatkan kinerja EPS sehingga lebih responsif dengan radius putar lebih kecil sebagai salah satu syarat utama city car modern.
Siluet bodi dari samping menunjukkan postur tubuh yang gagah dan tampak lebih besar. Kesan agresif juga ditampilkan oleh garis desain yang tampak tajam dan berkarakter.
Masuk ke dalam mobil, konsep horizontal design memperlihatkan kesan lebih canggih dan driver-oriented untuk menunjukkan interior yang sporty dan berkualitas tinggi.
Panel instrumen dan door trim mengadopsi tekstur 3 dimensi untuk memberikan nuansa canggih. Konsol tengah dan tuas transmisi dipindahkan lebih tinggi untuk menjaga kenyamanan pengemudi.
source