Angin Kencang Hingga 4 Hari Kedepan Masyarakat NTT Di Himbau Tetap Waspada

Angin Kencang Hingga 4 Hari Kedepan Masyarakat NTT Di Himbau Tetap Waspada
Angin Kencang Hingga Masyarakat NTT Di Himbau Tetap Waspada

Ayobergerak.id – Cuaca ekstrem berupa angin kencang diperkirakan akan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur hingga 4 hari ke depan.

Kecepatan angin diperkirakan mencapai 50km per jam. Karena itu, warga Nusa Tenggara Timur dihimbau untuk tetap waspada.

Angin kencang yang terjadi di wilayah NTT dipicu selain adanya tekanan rendah di barat Australia yang terjadi beberapa waktu lalu juga perbedaan tekanan Antara belahan bumi bagian selatan.

Di mana sifat angin adalah bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah sehingga angin bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke tekanan rendah melewati wilayah Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan pantauan stasiun meteorologi Eltari Kupang kecepatan angin rata rata 15 hingga 35 not atau kurang lebih 50 Km per jam.

Angin kencang di wilayah kota kupang, Rabu, 7 Januari 2023. Image by Edwin Kellen

Koordinator bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Metrologi Eltari Kupang, Maria Seran mengatakan, angin kencang diprediksi masih akan terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur hingga 4 hari ke depan.

“Kemungkinan tanggal 7 Januari akan mengalami penurunan kecepatan angin”, Jelasnya.

Diperkirakan kecepatan angin mulai melemah tanggal 7 Januari 2023 mendatang. Namun demikian, warga Nusa Tenggara Timur diminta tetap waspada, karena sifatnya fluktuatif sehingga cuaca akan berubah ubah.

Maria Seran juga menghimbau masyarakt NTT untuk tetap waspada karena bulan Januari merupakan puncak musim hujan berdasarkan perkiraan stasiun klimatologi sehingga peluang terjadinya cuaca ekstrem masih akan terjadi.

“Kita tetap harus waspada karena Januari ini sesuai dengan perkiraan dari klimatologi NTT bahwa Januari adalah puncak musim hujan sehingga mungkin anginnya berlalu, tetapi curah hujan bisa saja akan meningkat atau lebih banyak.” Jelas Maria, Koordinator bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Metrologi Eltari Kupang.