Radit Echoman, seorang solois/produser dari Jakarta yang telah bermain musik dub lebih dari satu dekade, merilis lagu “Do Be Dub.” Lagu ini merupakan penghargaan pribadi dari Radit Echoman terhadap musik dub yang telah memengaruhi perjalanannya dalam dunia musik.
Terinspirasi lantunan tradisional untuk anak-anak di Indonesia, “Do Be Dub” menjadi sebuah ajakan kepada semua orang untuk memainkan, mendengarkan, atau menikmati musik reggae dub. Dalam liriknya, Radit Echoman menggambarkan bagaimana musik ini dapat menjadi pelarian dari hiruk-pikuk dan masalah kehidupan sehari-hari.
Elemen lain yang membuat lagu ini unik adalah penggunaan frekuensi alam 432Hz. Ini adalah frekuensi yang berbeda dari lagu-lagu umum yang biasanya menggunakan 440Hz. Radit Echoman mencoba menerapkan frekuensi ini pada musik yang memiliki ritme yang menghentak, menciptakan pengalaman mendengarkan yang berbeda dan mendalam.
“Melalui lagu ‘Do Be Dub’ saya ingin mengungkapkan cinta dan apresiasi saya terhadap musik dub yang telah menjadi bagian penting dari hidup saya,” kata Radit Echoman.
Pada rilisan lagu kali ini Radit Echoman merilis lagu “Do Be Dub” dalam 3 versi yang terdiri dari track original, track “version”, dan juga track melodica.
Lagu “Do Be Dub” yang dikerjakan di Echolabs studio dan diedarkan oleh imprint musik yang sama ini sudah tersedia sekarang dan dapat dinikmati oleh para penggemar musik dub di berbagai platform musik digital.
(Istimewa)
source