Polisi masih menunggu klarifikasi dari pengemudi mobil Pajero yang viral menggunakan pelat palsu di jalan tol. Polisi saat ini telah mendapatkan alamat mobil Pajero tersebut.
“Sudah ada alamatnya,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo saat dihubungi wartawan, Rabu (29/5/2024).
Agung menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu pengemudi Pajero itu untuk memberikan klarifikasi terhadap pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Belum (klarifikasi). Kita masih tunggu. Iya benar mas, kami masih tunggu klarifikasi dari pengemudi mobil tersebut,” imbuhnya.
Agung mengungkap Polda Metro akan bersurat kepada pemilik Pajero pelat palsu jika masih belum juga memberikan klarifikasi. Dia juga menjelaskan video viral tersebut diambil pada Selasa (28/5) kemarin di ruas Tol Jatiasih, Bekasi.
“Dengan surat undangan untuk klarifikasi. (Kejadian) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dalam Tol Jatiasih (Bekasi),” ungkap Agung.
Seperti diketahui, video viral di media sosial (medsos) menarasikan ‘kesalahan penindakan polisi di jalan tol'. Video tersebut diduga direkam oleh penumpang dalam mobil Pajero.
Di sisi lain, polisi yang diviralkan juga memiliki rekaman video mobil Pajero saat dikejar oleh tim Gakkum. Disebutkan bahwa mobil Pajero tersebut hendak diberhentikan karena memakai pelat palsu.
Dalam video yang diunggah akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, terdengar suara seorang pria yang mengatakan “Polisi nyetop gini maksudnya apa, nggak jelas.”
Postingan lainnya juga menuliskan narasi video “Maksudnya apa coba bukan PJR ko ngejar 2”.
Menanggapi hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga merilis video klarifikasi kejadian tersebut. Anggota mengejar mobil Mitsubishi Pajero Sport tersebut karena ternyata mobil Pajero itu menggunakan pelat nomor palsu.
“Pelat B-11-VAN yang seharusnya pelat nomor tersebut digunakan untuk mobil BMW,” tulis TMC Polda Metro, dilihat detikcom, Rabu (29/5/2024).
Dalam video yang dimiliki kepolisian juga terdengar anggota yang melaporkan jika Pajero Sport tersebut menggunakan pelat palsu. Mobil Pajero tersebut tidak mau diberhentikan.
“Mohon izin, komandan kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti platnya B-11-VAN kendaraan untuk BMW tapi yang bersangkutan saat diberhentikan tidak mau Komandan tidak koperatif,” kata polisi dalam video.
Polisi mengimbau pemilik Pajero berpelat palsu tersebut untuk datang memberikan klarifikasi ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Agar 1 x 24 jam pemilik mobil untuk dapat mengklasifikasikan video tersebut di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” imbuhnya.
source