Upaya kepolisian untuk menciptakan Gresik bersih dari narkoba terus dilakukan. Salah satunya dengan gencar menyosialisasikan program Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba 2024. Upaya lain adalah menggelar e-Sport.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan pelajar dari 10 kota yang berbeda tampak antusias mengikuti sosialisasi tentang bahaya narkoba. Terlebih, saat pemutaran film pendek yang telah disiapkan oleh Ditresnarkoba Polda Jatim untuk menunjukkan bahaya narkoba hingga pergaulan bebas yang akan memberikan dampak buruk kepada diri sendiri dan orang tua.
Pantauan detikJatim, ratusan pelajar tersebut tampak larut saat pemutaran film tersebut. Terkadang mereka tertawa dan menangis ketika film memasuki adegan sedih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Gresik AKBP Aditya Panji Anom mengatakan program tersebut merupakan inisiatif Kapolda Jatim Irjen Imam Imam Sugianto. Hal itu untuk membangun daya cegah dan daya tangkal penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
“Beliau (Kapolda Jatim) selalu menggaungkan program melawan narkoba baik pencegahan ataupun penegakan hukum,” kata Aditya Panji Anom kepada detikJatim, Selasa (21/5/2024).
Aditya menambahkan dalam kegiatan tersebut, tidak hanya mendiskusikan isu narkoba dari satu aspek. Di mana selama ini masyarakat hanya tahu memakai narkoba adalah perbuatan yang melanggar hukum.
“Kita lakukan diskusi lebih komprehensif dengan menghadirkan beberapa narasumber. Sehingga pembahasan bukan dari aspek hukum, tetapi juga dari aspek sosial, kesehatan dan mental,” tambahnya.
Aditya menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pelajar dan guru, tentang obat-obatan terlarang maupun berbahaya. Hal ini juga membangun kesadaran masyarakat dan mewujudkan daya cegah dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan bahaya narkoba.
“Saya juga ingin mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih berani melaporkan terkait informasi peredaran narkoba kepada pihak kepolisian. Tentu saja dengan kolaborasi dan partisipasi dari masyarakat, dapat memperkuat kita untuk melakukan penegakan hukum,” tuturnya.
Selain menyosialisasikan bahaya narkoba, lanjut Aditya, Polres Gresik juga mengajak para pelajar dan remaja di Gresik untuk melakukan hal positif. Salah satunya dengan menggelar e-Sport saat HUT Bhayangkara.
“Nanti ada e- Sport yang khusus bagi pelajar di Gresik. Itu sebagai upaya kita agar para pelajar melakukan hal yang positif. Perlombaan e- Sport ini kita adakan gratis dan sebagai upaya agar pelajar terus berprestasi dan menjauhi narkoba,” pungkasnya.
source