Semarang kini memiliki beragam pilihan wisata indoor yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Tempat-tempat wisata ini dijamin aman dari hujan dan panas yang menyengat.
Semarang banyak dikenal akan wisata outdoornya yang beragam. Namun, akhir-akhir ini cuaca sedang kurang bersahabat sehingga wisata indoor bisa menjadi pilihan.
Masih banyak hal yang dilakukan ketika mengunjungi wisata indoor ini, seperti mengeluarkan keringat di Trampoline Park atau bersantai menikmati karya seni di Semarang Gallery. Berikut detikJateng rangkumkan 6 di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai namanya, Gravity Indoor Trampoline Park merupakan tempat wisata indoor atau dalam ruangan yang menghadirkan trampolin sebagai wisata utamanya. Areanya cukup luas dengan berbagai pilihan trampolin dan dilengkapi dengan ring basket.
Gravity Indoor Trampoline Park berlokasi Jalan Dokter Cipto No.226, Karangturi, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang. Jam bukanya mulai pukul 10,00-20.00 WIB setiap harinya.
Pengunjung yang akan bermain trampolin dikenakan biaya sebesar Rp 90.000 untuk hari Senin-Kamis dan Rp 125.000 untuk hari Jumat-Minggu. Durasi bermain tidak dibatasi, sehingga pengunjung dapat melompat-lompat sepuasnya.
Informasi selengkapnya mengenai Gravity Indoor Trampoline Park dapat dicek melalui Instagram resminya @gravitytrampolinesmg.
Dikutip dari laman resminya, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan.
MURI mencatat rekor pertamanya pada tanggal 14 Juli 1990 yaitu Pejalan Kaki Termuda, yang dipegang oleh Vinas V. Lindri Saputri umur 6 tahun dan menempuh jarak 55 Km Semarang-Jakarta selama 26 hari.
Selain rekor oleh Vinas, pengunjung nantinya akan melihat lebih banyak tokoh dan prestasi mereka yang tercatat di MURI. Untuk masuk ke sini, pengunjung tidak dikenakan biaya, alias gratis, hanya perlu mengisi daftar hadir pengunjung saja.
Dikutip dari laman resminya, Semarang Gallery didirikan pada 2001 di pusat kota Semarang. Dengan fokus pada seniman kontemporer Asia, terutama Indonesia, galeri ini telah mencapai reputasi baik sebagai penanda perkembangan seni kontemporer di Indonesia.
Pada 2008, galeri pindah ke lokasi baru di Jalan Taman Srigunting no 5-6, sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur kolonial Belanda di kota tua Semarang. Semarang Gallery buka dari jam 10.00-20.30 WIB tiap hari Selasa-Minggu.
Informasi selengkapnya mengenai Semarang Gallery dapat dicek melalui Instagram resminya @semarang_gallery.
Dikutip dari laman resmi KAI, saat ini, Museum Ambarawa atau Indonesian Railway Museum (IRM) menampilkan koleksi perkeretaapian dari masa Hindia Belanda hingga pra kemerdekaan RI, termasuk sarana, prasarana, dan perlengkapan administrasi. Koleksi melibatkan 26 Lokomotif Uap, 4 Lokomotif Diesel, 5 Kereta, dan 6 Gerbong dari berbagai daerah.
Untuk masuk ke museum ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 20.000. Museum Kereta Ambarawa buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB setiap harinya. Lokasi museum ini berada di Jalan Stasiun No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kec. Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Pengunjung pun dapat menikmati perjalanan wisata dengan Kereta Api Wisata relasi Ambarawa-Tuntang (pp), ditarik oleh lokomotif uap atau kereta diesel vintage. Untuk ini, pengunjung dikenakan biaya lagi sebesar Rp 100.000.
Informasi selengkapnya mengenai Museum Kereta Ambarawa dapat dicek melalui Instagram resminya @wisata.museumkeretaapiambarawa..
Dusun Salju terletak di area wisata Dusun Semilir, Jl. Soekarno-Hatta No.49, Ngemple, Bawen, Kec. Bawen, Kabupaten Semarang. Jam buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB di malam hari.
Dusun Salju menawarkan pengalaman bermain salju bagi pengunjung. Adapun biaya masuk untuk ke Dusun Salju adalah:
a. Paket Hemat
– Senin-Jumat: Rp 100.000
– Sabtu-Minggu: Rp 110.000
b. Reguler
– Senin-Jumat: Rp 75.000
– Sabtu-Minggu: Rp 85.000
Pengunjung wajib untuk memakai jaket karena suhunya yang dingin. Jika terlanjur tidak membawa, maka pengunjung bisa menyewa jaket di sana dengan biaya Rp 10.000 untuk anak-anak dan Rp 15.000 untuk orang dewasa.
Agar lebih seru, pengunjung bisa mencoba seluncur di salju menggunakan ban dengan biaya sewa ban sebesar Rp 15.000.
Informasi selengkapnya mengenai Dusun Salju dapat dicek melalui Instagram resminya @dusunsalju.
Museum Kota Lama berlokasi di Jalan Cendrawasih No.1a, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang. Museum ini dilengkapi dengan teknologi imersif dan layar 3D yang menggambarkan Kota Semarang. Pengunjung akan diajak seolah-olah masuk ke dalam simulasi antara dunia nyata dengan digital.
Nantinya, pengunjung yang datang akan didampingi oleh tour guide yang siap menjelaskan mengenai isi museum.
Jam buka Museum Kota Lama adalah mulai pukul 10.00-15.30 WIB untuk hari Selasa-Jumat dan pukul 09.00-15.30 WIB untuk hari Sabtu-Minggu. Pengunjung yang akan ke sini tidak dipungut biaya, alias gratis. Namun, diharuskan untuk registrasi dan booking terlebih dahulu di aplikasi “Lunpia”.
Aplikasi dapat diunduh di playstore atau appstore. Pengunjung kemudian mengisi data diri mereka di aplikasi tersebut. Nantinya, akan terdapat barcode yang dapat digunakan untuk akses museum.
Demikian informasi mengenai rekomendasi tempat wisata indoor anti panas dan hujan di Semarang. Selamat liburan, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
source