Ini Tempat Wisata di Labuan Bajo yang Bikin Lyodra Jatuh Hati – detikBali

Penyanyi Lyodra Ginting memamerkan momen liburannya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyanyi asal Medan yang mempopulerkan lagu Sang Dewi itu mengunjungi beberapa tempat wisata di Labuan Bajo. Dalam salah satu unggahannya di Instagram, Lyodra
Lyodra mengunggah beberapa foto saat pelesiran di Labuan Bajo melalui akun Instagram @lyodraofficial. Jebolan Indonesian itu tampak menikmati trekking di Pulau Padar hingga berlayar di perairan Labuan Bajo. Ia mengaku telah jatuh hati pada keindahan Labuan Bajo.
I left my heart in Bajo,” tulis Lyodra dalam unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa tempat wisata yang dikunjungi Lyodra Ginting itu dapat menjadi referensi jika Anda hendak berlibur ke Labuan Bajo. Berikut ulasannya.
Saat berlibur ke Labuan Bajo, Lyodra menyewa jasa yang menyediakan kapal untuk berlayar (sailings) mengelilingi Pulau Komodo selama 3 hari 2 malam. Keindahan Pulau Komodo terlihat jelas pada foto yang diunggah Lyodra melalui Instagram.
Lyodra yang mengenakan dres putih berpose di atas kapal pinisi dengan latar belakang laut biru dan gugusan pulau di kejauhan. “Bajo indah sekali,” tulisnya.
Pulau Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Anda dapat mengunjungi Pulau Komodo kapan saja karena buka selama 24 jam.
Tarif masuk Pulau Komodo adalah sebesar Rp 250.000 – Rp 300.000 untuk WNI dan Rp 400.000 – Rp 450.000 untuk WNA.
Pulau Komodo memiliki lanskap alam yang indah. Perairan Pulau Komodo juga merupakan salah satu tempat snorkeling terbaik.
Lyodra Ginting juga sempat mengunjungi tempat makan yang berdiri di atas laut, yakni Le Bajo Flores. Tempat makan itu memiliki area indoor dan outdoor dengan hamparan laut biru. Anda dapat menyantap hidangan selagi menikmati ombak biru yang bergoyang.
Restoran ini menyediakan berbagai hidangan laut (seafood) dan aneka minuman segar.
Le Bajo Flores berlokasi di Jalan Pantai Reklamasi Lingkungan I, Kampung Ujung Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 – 22.00 Wita.
Tidak dikenakan tiket masuk untuk memasuki Le Bajo Flores. Anda hanya perlu untuk membeli makanan atau minuman yang dijual oleh restoran ini untuk menikmati keindahan Labuan Bajo.
Le Bajo Milkbar merupakan restoran yang sukses di Melbourne, Australia. Restoan tersebut kemudian membuka cabang baru di Pantai Lima, Bali, dan Labuan Bajo. Pemandangan yang disuguhkan oleh restoran ini membuat para pengunjung di sana betah berlama-lama.
Selain Pulau Komodo dan Restoran Le Bajo Flores, banyak tempat wisata menarik lainnya yang dapat Anda kunjungi ketika berlibur di Labuan Bajo. Simak ulasannya.
Pantai dengan pasir berwarna merah muda menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pink Beach. Air laut di sini juga masih sangat jernih sehingga Anda dapat melihat pemandangan keindahan bawah laut dengan sangat jelas.
Selain snorkeling, Anda juga dapat berenang dan berjemur di pantai ini, juga melakukan olahraga air lainnya seperti diving.
Pantai Pink berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No. 15, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam.
Untuk memasuki Pink Beach dikenakan biaya sebesar Rp 10.000/orang untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000/orang untuk wisatawan mancanegara.
Tentunya, pasir berwarna merah mudah dan air laut yang masih jernih menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Pantai Pink. Terlebih lagi, karena lautnya yang jernih, tempat ini dapat menjadi tempat snorkeling dan diving.
Anda dapat bermalam di Pulau Padar untuk menyaksikan sunset atau sunrise sambil menikmati pesona alam di pulau ini. Selain itu, Anda juga dapat berenang di pantai yang terdapat di pulau ini. Jangan lupa untuk mengabadikan momen karena terdapat banyak spot foto yang indah.
Pulau Padar terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau ini terdapat di Taman Nasional Komodo. Anda dapat mengunjungi pulau ini kapan pun karena jam operasional wisata ini 24 jam.
Pulau Padar memiliki banyak spot foto yang indah. Selain itu, pesona alamnya yang memanjakan mata menjadikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sini, guna menikmati sunset dan sunrise sambal bermalam.
Anda bisa mendapatkan pengalaman unik di Desa Wae Rebo ini. Salah satunya adalah pengalaman untuk hidup berbarengan dengan masyarakat kampung selama 1 hingga 2 hari. Selain itu, tempat wisata ini juga menawarkan aktivitas trekking dengan panorama alamnya yang indah.
Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di Nusa Tenggara Timur tepatnya di Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat. Desa wisata ini buka setiap hari selama 24 jam.
Biaya masuk tempat wisata ini dikenakan tarif sebesar Rp 225.000/orang dengan fasilitas makan pagi atau siang dan juga makan malam. Jika ingin menginap, akan dikenakan biaya Rp 325.000/orang dengan fasilitas yang sama.
Pengalaman untuk hidup bersama dengan masyarakat Wae Rebo menjadikan daya tarik tempat wisata ini. Hal tersebut akan menjadi pengalaman yang unik dan tidak terlupakan bagi para wisatawan.
– Berlibur dengan Open Trip agar biaya lebih murah dengan fasilitas yang banyak.
– Menyiapkan Budget Liburan karena berwisata ke Labuan Bajo akan dikenakan biaya yang lebih mahal dibandingkan berwisata di daerah lainnya.
– Jangan lupa untuk membawa uang tunai.
– Sewa kapal langsung ke pemiliknya agar mendapat harga lebih murah.
– Sewa penginapan yang low budget jika ingin berlibur dengan biaya yang murah.
Artikel ini ditulis oleh Ni Made Maheswari Anindya Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

source