Apa detikers berencana untuk liburan ke Jeneponto? Jika ya, berikut ini 10 rekomendasi tempat wisata di Jeneponto yang menarik untuk dikunjungi.
Jeneponto merupakan di wilayah yang berada di pesisir Selatan provinsi Sulawesi Selatan. Berada di pesisir pantan, Jeneponto dikenal sebagai satu-satunya daerah penghasil garam di Sulsel.
Mengutip dari laman jenepontokab.go.id, Ibu Kota Kabupaten Jeneponto adalah Bontosunggu. Kabupaten ini terletak sekitar 2,5 jam dari Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika detikers tertarik untuk berkunjung dan berwisata di Jeneponto, berikut informasi mengenai tempat wisata di Jeneponto yang sayang jika dilewatkan.
Simak ya!
Kincir angin ternyata bukan cuma ada di Belanda. Di Butta Turatea juga ada loh!
Jika detikers belum sempat mengunjungi negara kincir angin, PLTB Tolo dapat menjadi pilihan! Ini adalah sebuah kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo yang ada di Jeneponto.
Di tempat ini, detikers bisa menikmati pemandangan alam yang indah dengan langit biru yang luas. Ada juga beberapa kincir angin raksasa (wind turbine) yang bisa jadi spot foto menarik.
Jika detikers tertarik untuk melihat secara langsung bagaimana bentuk wind turbine ini, jangan lewatkan untuk berkunjung ke PLTB Tolo ini.
Untuk berkunjung ke tempat ini, lokasinya berada di Jl. Kalumpang Loe, Kec. Arungkeke, Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Rekomendasi tempat wisata selanjutnya yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Pantai Tamarunang. Pantai ini mirip dengan Pantai Losari di Makassar.
Lokasinya berada di Jl. HV. Worang Tamarunang, Biringkassi, Kec. Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Jika pusing dengan hiruk pikuk perkotaan, detikers bisa mengunjungi tempat ini sebagai tempat healing. Tempat ini menawarkan suasana pantai yang tenang, jadi cocok untuk healing.
Jika senang berwisata dengan mengeksplore alam, Air Terjun Tama'Lulua di Jeneponto ini dapat menjadi pilihan. Air terjun ini berada di Desa Ramba, Kecamatan Rumbia, Jeneponto. Walaupun akses menuju ke air terjun ini tidak mudah, tetapi sebanding dengan keindahan yang didapatkan ketika sampai di sana.
Air Terjun Tama'lulua juga dikenal dengan sebutan Air Terjun Bossolo. Perjalanannya akan memakan waktu kurang lebih 30 menit dari Jeneponto.
Lokasinya yang terpencil, membuat tempat ini belum banyak diketahui orang. Pengelolaannya pun masih dari masyarakat lokal.
Tidak hanya air terjun, detikers juga dapat menikmati keindahan sunset dari atas bukit Bossolo.
Karena akan melakukan trekking dan jalan yang dilalui tidak mudah dan cukup terjal, disarankan untuk menggunakan sepatu atau sandal gunung agar lebih aman dan nyaman.
Pantai ini menyuguhkan keindahan gugusan batu karang dan tebing dengan birunya air laut. detikers bisa berfoto di tepi tebing dengan view laut biru dan langit biru yang memanjakan mata. Berlokasi di Jl. Garassikang, Kec. Bangkala Barat, Kab. Jeneponto. Harga tiket masuk ke pantai ini sebesar Rp.5.000 per orang
Pantai ini bisa dikatakan agak jauh dari pusat kota, tetapi yang membuat pantai ini berbeda di antara pantai lainnya adalah tidak adanya hamparan pasir atau garis pantai.
Bagi yang suka fotografi, tempat ini sangat bagus untuk dikunjungi. Hamparan bebatuan yang diakibatkan oleh proses abrasi laut menciptakan gugusan bebatuan yang indah.
Selain air terjun Tama'Lulua, satu lagi nih rekomendasi air terjun yang dapat dikunjungi bila sedang berada di Jeneponto. Yaitu air terjun Tuang Loe berada di Karampuang, Desa Datara, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Hanya perlu membayar sebesar Rp 5.000 rupiah untuk dapat mengakses air terjun ini. Akses ke tempat wisata ini terbuka 24 jam.
Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan indah serta air yang jernih nan alam yang asri. Tetapi detikers harus berhati-hati jika sedang mengunjungi tempat ini dikarenakan bebatuannya yang cadas dan licin.
Danau Bulu Jaya merupakan destinasi Jeneponto selanjutnya yang menarik untuk dikunjungi. Danau ini terletak sekitar 8 km dari Jeneponto. Tempat ini cocok untuk dikunjungi saat musim penghujan karena hamparan rumputnya yang akan semakin hijau.
Danau satu ini memang tidak seluas danau-danau yang ada di tempat lain, namun lokasi wisata ini menyuguhkan pemandangan hijau dari hamparan padang rumput yang luas. Lokasi wisata ini cocok dijadikan tempat untuk piknik bersama pasangan atau keluarga.
Adapun harga tiket masuk ke kawasan ini sangat murah. Pengunjung cukup membayar Rp 8.000 per orang.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Jeneponto merupakan daerah penghasil garam di Sulawesi, lokasi ini dapat dijadikan destinasi wisata jika ingin melihat proses pembuatan garam secara langsung.
Tambak garam ini tersebar di empat kecamatan yaitu Kecamatan Bangkala Barat, Kecamatan Bangkala, Kecamatan Tamalatea, dan Kecamatan Arungkeke.
Garam memiliki peran strategis yaitu sebagai bahan pokok bagi kebutuhan konsumsi dan bahan baku berbagai industri. Kecamatan Bangkala merupakan sentra penghasil garam di Sulawesi, tentunya akan menarik untuk mengunjunginya.
Bagi yang senang mengunjungi tempat wisata bersejarah bisa mengunjungi Makam Raja-Raja Binamu. Tak hanya berwisata sejarah, namun detikers juga bisa sekalian berziarah.
Kompleks makam ini berada di atas bukit dengan ketinggian 38 meter mdpl. Situs sejarah ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat dan dua karena berada di pinggir jalan.
Adapun Makam-makam yang terdapat di dalam kompleks ini yaitu Tumanurung Ri Binamu, Putri Ri Bungko, Daeng Binamu, ITinggi Daeng Mattayang dan lain-lain. Seni arsitektur bangunan makam di kompleks makam raja-raja Binamu mempunyai ciri tersendiri. Ciri tersebut dapat dilihat pada bentuk nisan bangunan makam dan pola ragam hiasnya. Jadi jika detikers tertarik maka bisa mengunjungi tempat ini.
Rekomendasi tempat wisata di Jeneponto yang terakhir adalah Bukit Bossolo. Kawasan ini terletak di Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Nama Bossolo sendiri berasal dari bahasa Makassar yaitu Bussulu yang artinya menonjol. Dinamakan demikian karena tempat ini merupakan hamparan bebukitan yang menonjol keluar.
Bossolo punya daya pikat tersendiri di mana panorama yang disuguhkan berupa sebuah air terjun bernama Tama'lulua yang begitu khas membelah hutan dan bukit.
Tempat yang satu ini menjadi salah satu tempat hits dan ramai dikunjungi dengan harga tiket masuk Rp.5.000 rupiah saja. Pemandangan hijau beserta air terjunnya dapat menyuguhkan mata para pengunjung.
Nah, Itulah tadi beberapa tempat wisata di Jeneponto yang dapat detikers kunjungi untuk liburan. Semoga membantu ya!
source