19 Rekomendasi Tempat Wisata di Luwu Utara yang Menarik Dikunjungi – detikSulsel

ADVERTISEMENT
Kabupaten Luwu Utara memiliki berbagai tempat wisata yang menarik. Jika ingin berkunjung, berikut ini rekomendasi objek wisata di Kabupaten Luwu Utara yang bisa menjadi pilihan detikers.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, kabupaten ini disebut juga Bumi Lamaranginang. Kabupaten ini terkenal dengan keindahan alamnya dan memiliki keunikan budaya yang beragam.
Jika detikers tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Luwu Utara, simak informasi selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut 19 rekomendasi tempat wisata di Kabupaten Luwu Utara sebagaimana dirangkum detiksulsel dari berbagai sumber:
Bagi detikers yang suka mengeksplor keindahan alam, Pegunungan Limbong dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Pegunungan Limbong merupakan salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal di Kabupaten Luwu Utara. Di tempat ini, detikers bisa menikmati keindahan pegunungan yang membentang ditambah hijaunya persawahan milik warga
Karena Lokasinya yang jauh dari perkotaan, menjadikan tempat ini terhindar dari polusi udara. Area di sekitar pegunungan yang tampak asri nan sejuk dijamin mampu menghilangkan kepenatan yang dirasakan.
Walaupun Letaknya berada jauh dari pusat kota, tidak membuat tempat ini sulit untuk dijelajahi. Tersedia akses jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan Umum seperti Ojek.
Sesuai dengan nama Limbong, Pegunungan ini terletak di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara. Untuk berkunjung ke tempat ini juga tidak dikenakan biaya alias gratis.
Air Terjun Bantimurung Bone-Bone merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat berada di Kabupaten Luwu Utara.
Air terjun ini memiliki ketinggian 15 meter. Di bawah air terjun tersebut terdapat sebuah kubangan air menyerupai kolam. Kolam tersebut dapat dijadikan tempat untuk berenang atau sekedar berendam. Namun, disarankan untuk tetap berhati-hati karena kubangan air tersebut cukup dalam.
Selain itu, detikers juga dapat menikmati pesona alam yang indah ditambah rindangnya pepohonan yang tumbuh di sekitaran air terjun mampu memberikan sensasi kesejukan yang alami.
Terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati di tempat ini seperti: Gazebo, Kamar mandi, mushola, tempat parkir dan tersedia tempat penginapan.
Untuk sampai ke air terjun ini dapat di akses menggunakan kendaraan bermotor atau mobil. Lokasinya berada di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.
Air terjun Sarambu Alla ini berada di hutan liar di Kabupaten Luwu Utara. Karena beradanya tersebut, detikers bisa menemukan banyak flora khas hutan, seperti burung, kupu-kupu dan capung.
Di sekitaran air terjun juga terdapat banyak pepohonan yang tumbuh secara liar di tambah hamparan bebatuan yang besar menjadikan tempat ini sangat eksotik dan indah. Air terjun di tempat ini berasal dari Sungai To'Nangka, sehingga airnya nampak jernih dan sejuk.
Di kala berkunjung ke tempat ini tersedia fasilitas seperti gazebo, toilet umum, ruang ganti pakaian dan terdapat juga warung-warung kecil untuk mengisi perut yang keroncongan.
Jika tertarik, detikers hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang.
Untuk akses jalan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasi berada di Desa Kalotok, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.
Saat ingin berwisata bersama keluarga atau rombongan, mengunjungi Bukit Wakatar menjadi pilihan yang tepat.
Pasalnya di tempat ini, tersedia 10 unit pondok siap huni dan jika ingin bercamping terdapat 70 tempat untuk mendirikan tenda lengkap dengan alat penerang dari PLN. Tak lupa juga ada 4 unit toilet beserta mushola sebagai tempat beribadah.
Di kala berada bukit detikers akan disuguhkan panorama alam yang indah dengan suasana sejuk di bawah pepohonan pinus. Dijamin saat berkunjung detikers tidak akan menyesal.
Nah jika tertarik lokasinya berjarak 70 km dari Masamba Ibukota Luwu Utara. Letaknya berada di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.
Wisata Alam Tamboke merupakan sebuah objek wisata pemandian alami yang terletak di hilir sungai.
Objek wisata ini merupakan sebuah Sungai di Tamboke dengan aliran air jernih dan bersih serta aman untuk melakukan aktivitas renang.
Saat berkunjung ke tempat ini, detikers dapat melakukan aktivitas lain seperti berpiknik bersama keluarga atau pasangan. Jangan lupa abadikan momen bersama untuk mengisi kenangan baru.
Tempat ini dapat diakses secara gratis atau tidak dipungut biaya. Tetapi jika ingin menyewa alat-alat bermain di sungai ini, detikers sebaiknya menyediakan uang lebih.
Di sekitar sungai juga terdapat pondok yang dapat di sewa harganya berkisar Rp 50.000.
Karena akses jalan menuju Pemandian Tamboke sangat mudah di lalui. detikers dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Untuk lokasinya berada di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.
Taman Lestari Sulikan merupakan sebuah destinasi wisata yang berada di tengah Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Tepatnya di pinggir Sungai Masamba.
Biasanya taman ini sangat ramai pengunjung di waktu sore hari. Pasalnya di taman ini terdapat wahana bermain anak seperti ayunan dan permainan panjat. Di taman ini juga sangat cocok untuk melakukan aktivitas olahraga seperti jogging.
Selain itu, di tempat ini tersedia pula banyak tempat duduk untuk menikmati waktu bersantai sambil memandangi taman yang hijau nan asri di temani tiupan angin yang begitu sejuk.
Bila perut terasa keroncongan, di sekitaran area taman detikers dapat membeli aneka jajanan yang harganya berkisar Rp 4.000 sampai Rp 20.000 ribuan saja.
Ingin Berwisata bersama keluarga dan anak-anak? Pemandian alam Sulili Baebunta menjadi pilihan yang tepat.
Pasalnya Tempat ini dikenal memiliki air sungai yang jernih dengan aliran airnya yang tidak deras serta kedalamannya yang ramah untuk anak-anak. Sehingga berenang bersama anak-anak di tempat ini akan terasa aman.
Selain berenang, detikers juga dapat melakukan aktivitas seru lainnya seperti river tubing yang diperuntukkan bagi orang dewasa.
Jika detiker tidak puas bermain air seharian, tersedia penyewaan berupa Homestay dan terdapat banyak lokasi untuk membangun tenda.
Untuk dapat masuk ke tempat ini biaya tiket sebesar Rp2.000 di tambah biaya parkir Rp2.000 ribuan saja. Jangan lupa sediakan uang lebih untuk dapat menikmati berbagai fasilitas lainnya.
Sesuai namanya tempat ini berada di Desa wisata Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Bukit Tiro' soe berada di lokasi yang sama dengan pemandian alam Sulili Baebunta. Yakni di Desa wisata Baebunta, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Destinasi wisata ini menyuguhkan pesona keindahan alam di kelilingi pohon durian yang memberi sensasi kesejukan. Uniknya di saat musim durian tiba, detikers dapat menikmati buah durian langsung di bawah pohonnya.
Di tempat ini detikers akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas gratis dan berbayar. Untuk fasilitas gratis seperti wahana bermain anak dan gazedo.
Adapun fasilitas berbayarnya yaitu tenda sebesar Rp50.000 ribuan. Tetapi jika membawa tenda sendiri detikers hanya membayar Rp 25.000 untuk sewa tempat. Selanjutnya, ada kolam renang harga tiketnya weekday Rp15.000 untuk anak-anak, Rp20.000 dan untuk weekend Rp20.000 per anak, Rp25.000 untuk dewasa.
Selain itu, terdapat juga sepeda gantung dan flying fox yang harga sewanya sama sebesar Rp15.000 ribuan saja. Untuk biaya parkir cukup membayar sebesar Rp5.000.
Jika detikers merasa lapar tersedia tempat untuk membeli makanan yang terdiri dari berbagai menu.
Untuk sampai ke tempat ini dapat di tempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Agrowisata Buntu Lemo merupakan salah satu wisata alam yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
Objek wisata ini di kelola secara pribadi oleh warga setempat. Beliau memanfaatkan lahannya untuk menanam tanaman hortikultura berupa tomat sekaligus menjadikannya tempat wisata.
Menariknya di tempat ini menyuguhkan dua sekaligus keindahan alam. Dari indahnya tanaman hortikultura yang tersusun rapi, detikers juga dapat menikmati hamparan pegunungan yang membentang.
Bukan hanya sekedar berwisata, di kala berkunjung detikers akan di berikan pengajaran bagaimana membudidayakan tanaman hortikultura.
Untuk sampai ke tempat ini dapat di tempuh dengan berjalan kaki. Walaupun kaki terasa lelah, semua akan terbayarkan dengan pesona alam memukau dan memanjakan mata.
Tempat ini buka setiap hari dengan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orangnya. Untuk lokasinya berada di Desa Rinding Allo, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara.
Melakukan pendakian Bukit Batu Kembar ini bisa menambah satu pengalaman baru yang menyenangkan.
Di atas ketinggian bukit, detikers dapat menyaksikan pesona keindahan alam dengan hembusan udara pegunungan yang sejuk nan asri. Dari atas bukit ini detikers juga dapat melihat seluruh wilayah di 2 kecamatan sekaligus yakni kecamatan Bone – Bone dan Sukamaju.
Di kala malam tiba, keindahan dan lampu yang kelap-kelip menghiasi dari 2 kecamatan tersebut akan terlihat di atas bukit.
Tempat ini di namakan Bukit Batu Kembar oleh masyarakat setempat, karena konon di bukit ini terdapat dua batu yang memiliki bentuknya sama persis atau kembar.
Selain itu, di sekitar bukit terdapat sebuah gua yang di dalamnya ada peti kayu yang berisi tulang belulang dari manusia di masa lampau.
Untuk sampai ke tempat ini jalan yang dilalui memiliki medan yang berliku-liku. Sehingga banyak pengunjung yang memilih berjalan kaki. Tetapi jika tak ingin, detikers dapat menggunakan kendaraan bermotor.
Lokasinya berada di Desa Patoloan, Kecamatan Bone – Bone, Kabupaten Luwu Utara.
Pemandian Air Panas Pincara merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Kabupaten Luwu dan sekitarnya.
Pasalnya di tempat ini tersedia 3 kolam air panas yang dialiri langsung dari pegunungan di Desa Pincara. Sehingga membuat airnya terlihat sangat jernih. Saat berendam di kolam air panas ini dapat membuat badan menjadi rileks
Sembari beredam, detikers juga dapat menikmati pemandangan sungai yang letaknya bersebelahan.
Adapun fasilitas yang tersedia seperti area parkir, kamar mandi, mushola, gazebo dan jika ingin menginap tersedia tempat penginapan.
Untuk bisa menikmati air panas di kolam ini, detikers perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000-an saja. Lokasinya berada di Desa Pincara, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Sesuai dengan namanya, bendungan ini terletak ini di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone – Bone, Kabupaten Luwu Utara. Bendungan ini berfungsi untuk mengaliri air ke persawahan masyarakat.
Namun, selain itu tempat ini juga dijadikan sebagai destinasi wisata. Saat berada di bendungan, detikers dapat menikmati sejuknya air ditambah indahnya pemandangan gunung dan sawah yang membentang.
Tersedia berbagai fasilitas di sekitar bendungan ini seperti area parkir, kamar mandi, mushola dan tempat penginapan. Tak perlu membayar tiket untuk bisa menikmati air dari bendungan ini.
Monumen Juang Lesangi merupakan objek wisata bersejarah yang ada di Luwu Utara. Monumen ini disebut juga Monumen Masamba Affair.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Monumen ini dibangun sebuah patung untuk mengenang perjuangan para pemuda Masamba dalam melawan serangan terhadap militer Belanda pada tanggal 29 Oktober 1949.
Menariknya, patung tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Di mana kedua tangannya memegang dua senjata tajam. Di tangan kanan terdapat badik yang merupakan senjata tajam khas dari Sulawesi Selatan dan tangan kirinya memegang senjata api.
Di sekitaran monumen terdapat banyak pepohonan rindang yang memberikan sensasi kesejukan alami. Di kala malam tiba, monumen ini dihiasi lampu-lampu yang memancar begitu indah.
Sambil bersantai menikmati sejuknya suasana di sekitaran monumen, detikers juga bisa menambah pengetahuan baru tentang sejarah monumen.
Lokasinya berada di Desa Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Rekomendasi wisata sejarah selanjutnya adalah Makam Datok Pattimang. Tempat ini sangat terkenal di kalangan masyarakat di Luwu Utara.
Mengutip dari Direktori Pariwisata oleh Kemenparekraf RI, Datok Pattimang adalah seorang ulama dari Koto Tangah, Minangkabau yang datang untuk menyebarkan agama Islam ke Kerajaan Luwu pada tahun 1593 atau pada abad ke-16 hingga akhir hayatnya. Datok ini bernama asli Datuk Sulaiman dan memiliki gelar Khatib Sulung.
Biasanya makam Datok Pattimang ramai pengunjung ketika menjelang hari-hari besar umat Muslim.
Jika detikers ingin berkunjung, Lokasinya berada di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.
Air Terjun Pangorea merupakan salah satu wisata alam di Kabupaten Luwu Utara yang rekomended. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter lebih.
Dengan ketinggian setinggi itu, air terjun di tempat ini mengalir begitu deras menjatuhi batu-batu besar yang terdapat di sekitarannya.
Di tempat ini detiker juga dapat menikmati sejuknya semburan air terjun ditambah rindangnya pepohonan yang tumbuh. Dijamin saat bersantai di tempat ini mampu menghilangkan rasa kepenatan yang dirasakan.
Akses jalan menuju tempat ini belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Sehingga banyak dari pengunjung yang berjarak kaki atau menggunakan kendaraan roda dua.
Letak air terjun ini berada di bukit Pangrea. Tepatnya di Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Masih ingin berwisata ke air terjun di Kabupaten Luwu Utara? Nah Air Terjun Rema menjadi pilihan menarik selanjutnya yang dapat dikunjungi.
Air terjun ini memiliki debit air yang tidak begitu deras dengan ketinggian sekitar 20 meter saja sehingga cocok bagi detikers yang ingin berenang di tempat ini.
Pengunjung yang datang dapat bersantai di tembok-tembok yang menjadi penyangga di bawah air terjun yang membentuk kolam.
Letak air terjun ini berada di tempat yang cukup tersembunyi. Pengunjung harus melewati jalanan yang berliku-liku dan medan yang cukup menanjak sehingga tempat ini belum dapat ditempuh menggunakan kendaraan beroda empat. Cukup berjalan kaki atau menggunakan kendaraan bermotor untuk sampai ke lokasi.
Walaupun perjalanan yang ditempuh akan terasa melelahkan, semua akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang memukau ditambah sejuknya air terjun.
Lokasinya berada di Desa Tamboke, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.
Tempat yang satu ini menyajikan banyak spot-spot foto yang instagramable. Dijamin berkunjung ke tempat ini detikers dapat menciptakan banyak momen-momen indah.
Selain itu tempatnya cocok untuk berswafoto. detikers juga dapat melakukan aktivitas camping di sekitaran Buntu Tabuan.
Disebut Buntu Tabuan karena dalam bahasa setempat, buntu adalah gunung atau bukit. Gunung ini berada di atas ketinggian 1700 Mdpl. Saat berada di atas ketinggian detikers akan disuguhkan pemandangan hamparan pegunungan yang tampak hijau nan cantik.
Tempat ini berada di Desa terpencil di Kabupaten Luwu Utara. tepatnya di Desa Rinding Allo, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara.
Selain menikmati panorama alam dari Buntu Tabuan di Desa Rinding Allo, di desa ini juga terdapat Air Terjun Rante Kasimpo.
Saat berkunjung ke tempat ini, dijamin detikers tidak akan mampu menolak untuk berendam di bawah hamparan air terjun yang sejuk.
Di tempat ini dikelilingi pepohonan dan bebatuan besar sehingga menjadikannya tampak begitu eksotik nan indah. Menariknya, air terjun di tempat ini memiliki banyak tingkatan.
Karena lokasinya jauh dari pusat kota, untuk sampai ke tempat ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Jika detikers tertarik untuk berkunjung, lokasinya berada di Desa Rinding Allo, Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu Utara.
Bagi detikers yang suka menguji adrenalin, mendaki ke Gunung Tolangi Balease menjadi pilihan cocok untuk dijelajahi.
Pasalnya, di tempat ini detikers akan melakukan aktivitas trekking yang memakan waktu hampir sepekan. Dalam perjalanan akan menyeberangi sebuah sungai dan hutan yang berlumut. Terdapat juga banyak jalur tanjakan yang menantang dalam perjalanan. Sehingga perlu untuk persiapan yang matang untuk sampai ke tempat ini.
Ketika tiba di atas gunung, semua rasa lelah dalam perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan jajaran pegunungan di sinari cahaya fajar yang menyinsing. Ditambah sejuknya suasana di selimuti kabut awan putih.
Untuk lokasinya berada di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara.
Nah, itulah 19 rekomendasi tempat wisata di Luwu Utara yang menarik untuk dikunjungi. detikers pilih yang mana?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source