Mobil listrik berperforma Hyundai Ioniq 5 N resmi diluncurkan di Inggris. Kemampuan mobil berakselerasi diklaim mulai dari 0-100 km per jam dapat diperoleh dengan waktu 3,4 detik dan kecepatan maksimalnya 260 km per jam.
Hyundai N merupakan sub-merek dari mobil berperforma tinggi yang didirikan Hyundai pada 2012. Divisi ini kemudian kembali ke ajang balap WRC pada 2014.
“Hyundai N memelopori kepemimpinan Hyundai di bidang teknologi. Hasilnya bisa kita lihat pada IONIQ 5 N, sebuah gebrakan mobil elektrik high-performance,” kata Jaehoon Chang, President and CEO Hyundai Motor Company dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (14/7).
Mobil ini memiliki tampilan desain yang sarat performa, seperti bagian-bagian trim hitam yang kontras dan penggunaan spoiler belakang berjenis sayap.
Pembeda lainnya dari model Ioniq 5 standar adalah dimensinya. Ioniq 5 N lebih rendah 20 mm, lebih lebar 50 mm di bagian bawah untuk jarak roda yang lebih lebar, serta lebih panjang 80 mm karena diffuser lebih offset.
Di bagian depan mobil juga terdapat N Mask graphic fascia dengan sirat fungsional serta jendela dan katup udara untuk pendinginan ekstra.
Tampilan lebih berkarakter dengan roda-roda aluminium berukuran 12 inci yang dibungkus ban 275/35R21 Pirelli P-Zero.
Mirip Ioniq 5 standar, model ini juga dibangun memakai bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Seperti kertas hiasan untuk dekorasi pintu yang bisa didaur ulang, benang BIO PET dari tebu, benang PET dari botol PET didaur ulang, BIO TPO dari tebu, dan kulit yang diproses secara ramah lingkungan.
Hyundai Ioniq 5 N menawarkan motor elektrik dengan penggerak AWD yang bisa dipacu hingga 21.000 RPM dan menghasilkan 641,1 hp.
Mobil ini dilengkapi baterai berkapasitas 84 kWh yang bisa terisi dari 10 persen ke 80 persen dengan durasi 18 menit. Namun Hyundai belum mengumumkan jarak tempuh mobil ini untuk satu kali pengecasan baterai.
Selain itu Ioniq 5 N juga dibekali Ne-shift dan N Active Sound +. N e-shift memberikan sensasi kendali atas daya dan perpindahan gigi, sementara N Active Sound + tidak hanya menghasilkan suara EV futuristik, melainkan juga deru knalpot serupa mesin berperforma.
[Gambas:Video CNN]
source