Cycling de Jabar 2023, Kolaborasi Sport Tourism Bangkitkan Ekonomi-Pariwisata
KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penuh gelaran Cycling de Jabar 2023 bertema “Nyambungkeun Sumanget” (Menyebarkan Semangat) yang diinisiasi Harian Kompas.
Ini menjadi gelaran tahun kedua setelah Cycling de Jabar sukses digelar pada tahun 2022.
Tahun lalu dukungan penuh juga turut diberikan Pemprov Jabar sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan.
Dalam Perpres ada 170 program senilai Rp 392 triliun. Sebanyak 89 proyek senilai Rp 157 triliun terdapat di Jabar Selatan.
Baca juga: Pemprov Jabar dan Harian Kompas Kembali Gelar Cycling De Jabar 2023
Sekitar 52 persen program dalam Perpres No 87/2021 disiapkan untuk Jabar Selatan.
Dari semua proyek sekitar 75 persen merupakan infrastruktur, termasuk energi terbarukan. Selebihnya pariwisata 10 persen, kelautan dan perikanan 9 persen, dan agrobisnis 6 persen.
Cycling de Jabar adalah ajang balap sepeda jarak jauh melintasi rute Jawa Barat bagian Selatan sejauh 368,3 KM.
Diharapkan event ini dapat meningkatkan potensi pariwisata Jawa Barat bagian Selatan melalui sport tourism khususnya lewat olahraga sepeda.
Baca juga: Cycling de Jabar 2023 Siap Digelar, Nyambungkeun Sumanget!
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum turut mengapresiasi serta mendukung kegiatan bermanfaat bagi pemerintah juga masyarakat.
“Pertama-tama saya mengapresiasi atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung kegiatan kali ini karena kegiatan ini sangat bermanfaat baik bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat,” ungkap Uu.

Melihat tujuannya, event sepeda ini juga bisa mempromosikan potensi baik pariwisata, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan di wilayah pesisir Jawa Barat Selatan.
Balapan kali akan berjalan dalam dua etape dilaksanakan 8-9 Juli 2023. Cycling de Jabar 2023 akan memulai titik start di Geopark Ciletuh dan titik finish di Pangandaran Sunset Park.
Baca juga: Sukses Digelar, Cycling de Jabar 2022 Jadi Ajang Pengembangan Sport Tourism di Jabar Bagian Selatan
“Dalam bidang olahraga jelas ini ada manfaatnya, kemudian juga dalam rangka promosi potensi destinasi wisata dan ekonomi,” sebut Uu.
“Karena tadi diusulkan ada beberapa kegiatan ekonomi yang dilaksanakan UMKM dan juga kegiatan ini sebagai arena silaturahmi dan sebagai evaluasi bagi para atlet-atlet menjelang event-event lain,” paparnya.
Bentuk dukungan Pemprov Jabar juga akan menyiapkan beberapa fasilitas penginapan serta perlengkapan yang dibutuhkan. Hadiah tahun ini pun disebut lebih besar, yakni total berjumlah Rp 324 juta.
Ada empat kategori perlombaan yang dapat dimenangkan diantaranya Men Elite, Woman Elite, Master A Non Atlet (30-40 tahun), dan B Non Atlet (41-50 tahun).
Baca juga: Peraih Gelar King of Mountain, Queen of Mountain, dan Pemenang Intermediate Sprint Cycling De Jabar 2022
“Dukungan kami sebagai bentuk ucapan terima kasih kami memberikan beberapa dukungan, pertama fasilitas penginapan, perlengkapan yang lainnya yang dibutuhkan sesuai kemampuan dan hadiah,” tuturnya.
“Hadiah lebih besar daripada tahun kemarin sampai lima kali lipat besarnya hadiah bagi mereka,” sambungnya.

Uu mengamanatkan kepada kepala daerah untuk turut serta menyukseskan event ini.
Ada beberapa daerah yang akan dilalui sesuai rute Cycling de Jabar, di antaranya Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
“Saya harap kepada kepala daerah untuk turut menyukseskan event ini, minimal kepala daerah kalau memungkinkan hadir di wilayah-wilayah sesuai dengan daerahnya masing-masing,” amanat Uu.
“Ada beberapa kabupaten yang dilewati, yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran,” katanya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
source