7 Tempat Wisata dekat Malioboro, Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki – detikJogja

Ada banyak tempat wisata yang seru dan menarik di dekat Malioboro, Yogyakarta. Sebab, kawasan Malioboro sendiri memang selalu ramai dipadati pengunjung, apalagi saat memasuki musim liburan.
Kalau sudah puas berkeliling di Malioboro, jangan langsung pulang. Cobalah untuk mampir ke sejumlah tempat wisata di dekat Malioboro. Tak harus menggunakan kendaraan, kamu bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki.
Penasaran, apa saja tempat wisata dekat Malioboro yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki? Simak rekomendasinya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sejumlah tempat wisata seru dekat Malioboro yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Jadi, tak perlu repot-repot harus mengendarai mobil atau sepeda motor.
Berikut daftar tempat wisata dekat Malioboro yang telah dirangkum detikJogja:
Rekomendasi yang pertama ada Titik 0 Km Yogyakarta. Lokasinya berada di ujung selatan Malioboro, sekitar 10 menit dengan berjalan kaki. Maka dari itu, Titik 0 Km selalu ramai dipadati wisatawan.
Area pedestriannya begitu luas sehingga dapat menampung bayak orang. Saat malam hari, Titik 0 Km begitu meriah karena dihiasi lampu-lampu hias.
Kalau ingin foto-foto, disarankan datang pada sore menjelang malam hari dan saat cuaca sedang cerah. Sebab, gedung-gedung tua peninggalan kolonial Belanda di sekitar Titik 0 Km dapat memberikan kesan estetik dan klasik.
Pastinya kamu sudah tidak asing dengan landmark yang satu ini. Tugu Yogyakarta merupakan salah satu primadona dan selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto.
Meski begitu, kamu tak bisa foto secara dekat karena lokasinya berada di tengah perempatan yang ramai kendaraan. Tapi jangan khawatir, kamu bisa foto-foto dari atas trotoar sambil menikmati tugu yang tingginya sekitar 15 meter.
Jaraknya juga dekat dari kawasan Malioboro, yakni sekitar 800 meter. Kalau jalan kaki, kira-kira butuh waktu 15 menit untuk sampai di Tugu Yogyakarta.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau disebut Keraton Yogyakarta merupakan salah satu destinasi untuk wisatawan yang ingin mengenal budaya Yogyakarta. Sebagai informasi, keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755.
Luas area Keraton Yogyakarta sekitar 184 hektare. Di dalamnya terdapat tempat tinggal Sultan. Lalu, terdapat juga museum yang berisi barang-barang kesultanan, seperti hadiah dari raja Eropa, replika pusaka keraton, hingga gamelan.
Dari pantauan di Google Maps, jarak dari kawasan Malioboro menuju Keraton Yogyakarta hanya sekitar 1 kilometer. Dengan berjalan kaki, butuh waktu sekitar 15 menit saja untuk tiba di keraton.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta, akan dikenakan tiket masuk. Berikut rincian harga tiketnya:
Tempat wisata yang satu ini lokasinya ada di dalam kawasan Malioboro, jadi tak perlu jauh-jauh berjalan kaki. Harga tiketnya juga murah, yakni Rp 3.000 untuk orang dewasa, lalu Rp 2.000 untuk anak-anak.
Di dalam Benteng Vredeburg terdapat museum yang berisi benda-benda peninggalan masa lalu, sehingga bisa berwisata sambil menambah pengetahuan. Selain itu, cat tembok yang serba putih juga menjadi buruan wisatawan agar mendapat spot foto keren dan estetik.
Sebagai informasi, Benteng Vredeburg mulai dibangun sekitar tahun 1760-an oleh Sri Sultan Hamengkubuwono. Arsitek dari benteng ini adalah Frans Haak.
Tak jauh dari Benteng Vredeburg, terdapat sebuah taman edukasi untuk anak-anak, yaitu Taman Pintar. Di tempat ini, kamu dapat mengajak si kecil untuk mencoba berbagai permainan yang seru dan edukatif, seperti wahana ekspresi, apresiasi, dan kreasi sains.
Hebatnya, Taman Pintar menjadi salah satu taman edukasi terbaik se-Asia Tenggara. Dinamai Taman Pintar karena di kawasan ini para siswa mulai dari prasekolah sampai sekolah menengah atas (SMA) bisa memperdalam pemahaman materi pelajaran di sini.
Jaraknya kurang lebih sekitar 800 meter dari Malioboro. Untuk harga tiket masuk Taman Pintar cukup beragam, simak selengkapnya di bawah ini:
Rekomendasi berikutnya adalah Pasar Beringharjo. Lokasinya juga berada di kawasan Malioboro, jadi detikers tak perlu lelah berjalan kaki.
Bagi kamu yang suka belanja dan mencicipi kuliner khas Yogyakarta, sempatkan diri untuk mampir ke pasar ini. Umumnya, wisatawan yang datang ke Pasar Beringharjo ingin membeli batik khas Jogja.
Selain batik, ada banyak barang dan oleh-oleh menarik yang dijual di Pasar Beringharjo, mulai dari kaus, tote bag, dress batik, sandal batik, hingga berbagai oleh-oleh lainnya. Hati-hati bisa kalap saat belanja!
Kalau detikers ingin memborong oleh-oleh bakpia, cobalah mampir ke Bakpia Pathok 25 Pabrik Jaya. Di tempat ini, kamu bisa membeli bakpia secara langsung di pabriknya, jadi masih hangat dan fresh.
Toko bakpia yang berdiri sejak 1979 ini selalu ramai dikunjungi wisatawan karena memiliki cita rasa lezat. Varian rasa dari bakpia-nya juga bermacam-macam, namun yang paling banyak dibeli adalah kacang hijau, cokelat, dan keju.
Untuk harga sekotak Bakpia Pathok 25 juga terjangkau, yakni sekitar Rp 50 ribuan. Jadi, sayang kalau tidak menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh di Bakpia Pathok 25.
Jaraknya juga dekat dari kawasan Malioboro, yakni sekitar 1 kilometer atau 15 menit dengan berjalan kaki.
Itu dia tujuh rekomendasi tempat wisata dekat Malioboro yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Jadi, sudah tahu ingin pergi ke mana setelah ini?

source