7 Ide Menu Buka Puasa Praktis Ala Rumahan, Wajib Coba! – detikBali

Momen buka puasa menjadi hal yang dinantikan selama bulan puasa. Menyiapkan menu buka puasa yang bervariasi dan menggugah selera terkadang menjadi tantangan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa ide masakan rumahan yang wajib kalian jadikan hidangan berbuka puasa.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bubur kacang hijau adalah salah satu masakan ala rumahan yang bisa kalian coba sebagai menu berbuka puasa. Menu sehat yang satu ini cukup praktis untuk dimasak.

Salah satu menu yang praktis dan murah untuk berbuka puasa, yaitu sayur bening. Kalian bisa menghidangkan menu makanan buka puasa yang sehat dan bergizi namun juga dengan harga yang terjangkau.

Selama berpuasa, pastikan kebutuhan serat dalam tubuh juga terpenuhi ya! Tumis sayuran bisa menjadi opsi menu berbuka puasa yang sehat dan lezat. Kalian bisa berkreasi dengan menggunakan beberapa sayuran seperti sawi putih, kangkung, brokoli, dan lainnya.

Sup ayam makaroni bisa menjadi alternatif bagi kalian yang ingin berbuka puasa dengan menu berkuah. Makaroni diyakini bisa mengembalikan energi dan mampu membuat perut terasa lebih kenyang dalam waktu yang lama.

Rendang daging sapi merupakan makanan khas Padang yang bisa disajikan sebagai menu makan malam untuk berbuka puasa. Kalian bisa menggunakan daging sapi potong dan bumbu rendang yang bisa kalian dapatkan di minimarket terdekat.
Salah satu camilan gurih ini bisa menjadi makanan pendamping kalian saat berbuka puasa bersama keluarga, teman, dan sebagainya. Olahan gurih berbahan dasar kentang ini bisa membuat perut kalian terasa kenyang, cocok untuk menu berbuka puasa.
Sayur asem bisa menjadi salah satu inspirasi menu berbuka puasa yang sederhana. Supaya lebih lezat, kalian bisa menambahkan nasi hangat dan ikan asin. Sayur asem menjadi inspirasi masakan untuk berbuka puasa yang cukup praktis dan tidak memerlukan modal yang banyak.
Itulah ide menu berbuka puasa ala rumahan yang bisa kalian coba. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

source