TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Selain laut dan pantai yang indah, tempat wisata alam di Kabupaten Sikka yang bisa dikunjungi adalah hutan mangrove.
Berwisata di hutan mangrove sambil melihat keindahan alam tetapi pengunjung bisa merasakan hangatnya semangkuk bakso.
Terdapat dua ekowisata mangrove yang masih subur dan hijau bisa menjadi pilihan anda saat libur akhir pekan di Maumere, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kawasan hutan bakau atau mangrove yang bisa dijelajahi salah satunya berada di di Desa Watubaing dan Mangrove Magelo'o Magepanda.
Baca juga: Wisata Flores, Ocean Blue Cottage and Restaurant Maumere Tawarkan Pesona Pantai Wairhubing di Sikka
Ekowisata Mangrove Watubaing
Hutan Mangrove Watubaing menjadi destinasi wisata yang digandrungi wisatawan lokal saat akhi pekan maupun saat libur sekolah.
Di tempat ini pengunjung disuguhi pemandangan alam yang asrih dan merasakan suasana tentram.Tempat wisata ini tepatnya di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Ekowisata Mangrove Watubaing terbilang unik karena ppengunjung tidak hanya mengeksplorasi alam tetapi bisa sambil baca buku.
Terdapat ruang baca di atas jembatan kayu dari mahoni dan tiang bambu dengan panjang hampir 100 meter ke arah pantai.
Baca juga: Wisata Flores, Menikmati Sensasi Air Panas Tanah Merah di Maumere Sikka NTT
Pegunjung bisa duduk baca buku di antara rimbunnya pohon mangrove dan meliat suasana sunset yang cantik.
Pengunjung juga diwajibkan menanam anakan bakau pengganti retribusi karcis masuk wisata hutan mangrove. Nama pengunjung yang berkontribusi menanam anakan bakau dicatat pada papan informasi.
Ekowisata Mangrove Watubaing menyediakan lopo-lopo dan tempat kuliner. Pengunjung bisa menikmati kuliner bakso, suguhan minuman segar hingga kopi lokal Flores dan aneka makanan ringan lainnya.
Destinasi Ekowisata Mangrove Watubaing mudah dijangkau. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari Kota Maumere dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ikuti kami di
source