Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Ini ragam menu empek-empek enak yang patut dicoba.
Selain membeli, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Aneka resep empek-empek telah tersedia dan bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing.
Bahkan kini, ada juga resep empek-empek tanpa ikan yang tak kalah lezatnya. Kuah empek-empek juga bisa Anda buat sendiri dan disimpan di kulkas untuk stok.
Selain untuk disantap sendiri, resep empek-empek berikut ini bisa menjadi ide jualan ala rumahan yang praktis dan menguntungkan.
Mengutip Briliofood dan Fimela, ini 10 resep empek-empek pilihan yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda. Selamat mencoba!
Empek-empek adalah salah satu kuliner khas Kota Palembang, Sumatra Selatan. Makanan tradisional yang satu ini begitu populer dan disukai oleh banyak masyarakat Indonesia.
Empek-empek dibuat dari tepung dan ikan sebagai bahan dasarnya. Dalam penyajiannya, empek-empek selalu ditemani saus atau kuah berwarna cokelat kehitaman yang disebut cuko atau cuka.
Selain cuko, empek-empek biasanya juga disantap dengan hidangan pelengkap lain berupa irisan dadu timun segar dan mi kuning. Pada tahun 1880-an, penjual biasa memikul satu keranjang penuh empek-empek sambil berjalan kaki berkeliling menjajakan dagangannya.
Mengutip laman Liputan6, sejarah empek-empek Palembang bermula dari seorang pria keturunan Tionghoa yang biasa dipanggil Apek. Ia hidup di masa pemeritahan Kesultanan Palembang Darussalam yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II.
Apek yang tinggal di pinggiran Sungai Musi memiliki ide untuk memanfaatkan potensi ikan yang melimpah. Selain digulai dan digoreng, ia berkeinginan mengolah potensi ikan tersebut menjadi sajian lain. Akhirnya, Apek pun mengolah ikan hasil tangkapannya dan mencampurnya dengan tepung.
Sajian tersebut sekilas mirip dengan makanan bakso yang dibawa pedagang Tiongkok ke Palembang. Apek pun kemudian menjual makanan buatannya dengan cara berkeliling. Saat itu, ia belum memberikan nama kepada hasil racikannya.
Felicia Tissue merupakan mantan dari Kaesang Pangarep. Seperti apa kabarnya sekarang?
Pisang bukan hanya lezat tetapi juga mengandung nutrisi penting yang dapat merangsang tidur.
Baru-baru ini, potret masa kecil Titi Kamal berhasil menarik perhatian banyak orang.
Baking powder adalah bahan yang digunakan dalam proses pengembangan adonan roti dan kue.
Ketika ada pembeli yang ingin mencobanya, mereka memanggil Apek dengan ujung namanya saja, yakni “Pek…Pek.” Dari sinilah asal mula nama empek-empek tercipta.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa sejarah empek-empek sebenarnya juga melibatkan akulturasi kebudayaan kuliner dari Tionghoa
Sementara itu, cuko yang digunakan sebagai pelengkap merupakan kuah resep asli Palembang. Kuah tersebut dibuat dari campuran air, gula merah, udang ebi, cabai rawit tumbuk, bawang putih, dan garam.
Sejak dahulu, cuko khas Palembang memiliki cita rasa pedas. Namun, seiring masuknya pendatang dari luar Sumatera, saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahan pembuatan empek-empek yang paling utama adalah tepung dan ikan. Daging ikan yang digiling lembut dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta komposisi beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan garam.
Resep awal empek-empek menggunakan ikan Belida sebagai bahan utamanya. Namun seiring kondisi ikan Belida yang semakin semakin langka dan mahal, ikan ini lalu diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah namun tetap gurih.
Seiring perkembangan, beberapa jenis ikan sungai lainnya juga digunakan antara lain ikan putak, toman, dan kehung. Dipakai juga jenis ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.
Empek-empek lantas disajikan dengan tambahan kuah saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan, yang disebut cuka atau cuko. Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, ebi (udang kering), cabai rawit tumbuk, bawang putih, dan garam.
Bagi masyarakat asli Palembang dan sekitaran Sumatra lainnya, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar Pulau Sumatra maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas.
Pelengkap lainnya untuk menyantap empek-empek adalah mentimun segar yang diiris dadu, ebi, dan juga mi kuning.
1. Empek-Empek Kapal Selam
Bahan-bahan:
– 500 gr ikan tenggiri giling
– 1 butir putih telur
– 250 ml air
– 1 sdm garam
– 1 sdt penyedap jamur
– 350 gr tepung sagu
– Air secukupnya untuk merebus
– Telur secukupnya (untuk isian)
Cara membuat:
1. Masukkan ikan ke dalam baskom, beri putih telur, air, garam dan penyedap jamur, aduk rata
2. Masukkan tepung sagu, aduk rata kembali
3. Ambil 150 gr adonan, beri isian 1 butir telur
4. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih, masak hingga mengapung.
5. Angkat dan tiriskan. Siap disantap dengan cuko.
2. Empek-Empe Lenggang
Bahan-bahan:
– 30 gram daging ikan tenggiri bagian putihnya
– 1 butir telur
– 35 gram terigu
– 230 gram tepung sagu
– 175 ml air
– 3 siung bawang putih,haluskan
– 3/4 sdt garam
– 1 sdt gula pasir
– 1/2 sdt lada halus
– 1 sdt kaldu ayam bubuk
– 1 lembar daun bawang, iris
– 8 buah telur
– garam secukupnya
– air untuk merebus
– minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Siapkan dalam wadah, campur bawang putih, garam, gula, lada halus, kaldu, terigu dan air sampai tercampur rata.
2. Masak dengan api kecil sampai kental seperti bubur sumsum, jangan sampai mendidih. Sisihkan.
3. Campur adonan tersebut dengan ikan dan telur sampai rata.
4. Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai tercampur. Tidak perlu terlalu diuleni agar tidak keras.
5. Bagi adonan menjadi 8 buah.
6. Beri sedikit minyak goreng di tangan, bentuk adonan lenjer berbentuk lonjong, lakukan sampai adonan habis. Rebus dalam air mendidih hingga mengambang, biarkan 5-10 menit. Angkat, tiriskan.
7. Kocok 1 buah telur dengan sejumput garam, beri sedikit daun bawang, masukkan 1 buah adonan yang sudah dipotong-potong, kocok kembali.
8. Goreng adonan di minyak yang cukup dengan api sedang, masak hingga matang.
9. Sajikan dengan cuko, timun, mie, dan ebi sesuai selera.
3. Empek-Empek Lenjer Ayam Udang
Bahan-bahan:
– 200 gr daging ayam
– 300 gr udang
– garam secukupnya
– 50 gram terigu
– 375 ml air
– 5 siung bawang putih haluskan
– 180 gram tepung sagu
Cara membuat:
1. Masak terigu, air dan bawang putih sampai kental dan seperti bubur.
2. Campurkan bubur terigu yang sudah dimasak ke daging ayam dan udang yang sudah halus, aduk sampai rata, tambahkan tepung sagu, aduk rata sampai bisa dibentuk.
3. Bentuk bulat memanjang kira-kira 15 cm. Rebus dalam air mendidih hingga mengapung, angkat. Sisihkan
4. Goreng pempek, potong-potong, siap disajikan dengan kuah cuko dan potongan timun.
4. Empek-Empek Dos
Bahan-bahan:
– 700 ml air panas
– 500 gram sagu tani
– 250 gram tepung terigu
– 5 sendok makan tepung beras
– 2 sendok makan minyak sayur
– 1 telur ayam
– Garam secukupnya
– Mentimun secukupnya, potong dadu
– Mi kuning secukupnya, seduh
Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, dan garam. Kemudian tuangi air panas dan uleni sampai rata.
2. Masukkan minyak sayur dan telur. Aduk rata, kemudian tuangkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai adonan bisa diuleni dengan tangan.
3. Bentuk pempek sesuai selera. Setelah itu rebus sampai mengambang.
4. Rebus semua bahan cuko sampai mendidih, kemudian sisihkan.
5. Goreng pempek sampai berwarna kuning keemasan, potong-potong, sajikan bersama mentimun, mi kuning, dan cuko.
5. Empek-Empek Kulit
Bahan-bahan:
– 400 gram kulit ikan tenggiri
– 1,5 sendok makan gula pasir
– 1,5 sendok teh garam
– 1/2 sendok teh merica bubuk
– 5 siung bawang putih dihaluskan
– 125-150 ml air dingin
– 300 gram tepung sagu/tapioka
Cara membuat:
1. Haluskan kulit ikan tenggiri dengan food processor atau penggiling.
2. Campur dengan bahan lainnya kecuali tepung sagu. Aduk rata.
3. Campurkan tepung sagu sedikit demi sedikit.
4. Balurkan tepung sagu di tangan dan di talenan. Sendokkan adonan pempek, gulingkan di talenan lalu bentuk pipih. Lakukan sampai adonan habis.
5. Goreng pempek dengan api sedang. Sajikan pempek kulit dengan sambal cuko.
6. Empek-Empek Udang
Bahan-bahan:
– 500 gr udang giling
– 1 butir putih telur
– 50 ml air
– 1 sdm garam
– 1/2 sdt bawang putih bubuk
– 1/4 sdt lada
– 1/4 sdt penyedap jamur
– 350 tepung sagu atau secukupnya
– air secukupnya untuk merebus
Cara membuat:
1. Masukkan udang giling, putih telur, air ke dalam baskom, aduk rata.
2. Tambahkan garam, gula, lada, bawang putih bubuk dan penyedap jamur secukupnya, aduk rata.
3. Terakhir masukkan sagu, aduk rata.
4. Ambil adonan bentuk memanjang, sisihkan
5. Siapkan air untuk merebus, setelah mendidih masukkan adonan yang sudah dibentuk dan masak hingga mengapung/matang. Angkat dan tiriskan.
6. Sajikan dengan saos cuko merah.
7. Empek-Empek Ikan Tenggiri
Bahan-bahan:
– 500 gr ikan tenggiri giling
– 250 gr air
– 1 butir putih telur
– 1/2 sdt gula pasir
– 1 sdm garam
– 1 sdt penyedap rasa
– 500 gr sagu tani
Cara membuat:
1. Aduk rata ikan dan air hingga menyatu dan menyerupai pasta, masukkan putih telur, aduk rata kembali.
2. Masukkan garam, gula, dan penyedap rasa ke dalam adonan ikan, aduk rata kembali.
3. Masukkan sagu secara bertahap, aduk rata.
4. Lalu cetak menggunakan cetakan pempek keriting, (pirikan ikan) rapikan dengan spatula. Rebus dengan air mendidih.
8. Empek-Empek Adaan
Bahan-bahan:
– 500 gr ikan tenggiri giling dingin
– 350 gr tepung sagu
– 2 butir telur
– 8 buah bawang merah, iris atau cincang halus
– 350 ml air dingin
– 2 sdt garam
– 2 sdt gula
– 2 sdt kaldu jamur
Cara membuat:
1. Siapkan baskom, masukkan ikan, uleni ikan sampai teksturnya terasa halus, masukkan telur, uleni sampai tercampur rata. Setelah tercampur rata, tuang air es sedikit demi sedikit sambil terus diulen (jika air sudah masuk semua adonan memang encer).
2. Masukkan garam, gula, kaldu jamur, dan bawang merah. Uleni sampai adonan terasa kental (setelah dicampur garam adonan akan kental).
3. Masukkan sagu dan aduk sampai tercampur rata.
4. Cuci bersih tangan dan bentuk bulat adonan dengan tangan, dengan bantuan sendok kecil yang direndam air (supaya nggak lengket pas nyendokinnya masuk ke kuali).
5. Goreng di minyak agak banyak, panas api sedang saja sampai empek-empeknya mengapung. Angkat dan tiriskan. Sajikan dengan sambal merah atau cuko.
9. Empek-Empek Crispy
Bahan-bahan:
– 500 gr daging ikan tenggiri giling
– 1 butir telur
– 200 ml air
– 300 gr sagu tani
– 7 buah bawang merah besar, iris
– 4 buah bawang putih, parut
– 2 sdt garam
– 2 sdt kaldu jamur bubuk
– 1 sdt gula
– 1/4 sdt lada
Cara membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Ambil adonan 50 gr, gulingkan di talenan yang sudah ditabur sagu tani, bentuk bulat dan pipihkan.
3. Goreng dengan api sedang, matang, dan angkat. Iris-iris, goreng lagi sampai kering.
10. Empek-Empek Tanpa Ikan
Bahan-bahan:
200 gr tepung sagu
150 ml air panas
9 sdm tepung terigu
6 siung bawang putih
3 sdm minyak goreng
1 butir telur
1 sdm kaldu jamur
Garam secukupnya
1 batang daun bawang (potong halus)
Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, bawang putih yang telah di haluskan dan air panas. Aduk hingga rata.
2. Masukkan telur, kaldu jamur, daun bawang. Campur dan aduk hingga rata.
3. Ambil adonan dan bentuk lonjong. Lakukan pada adonan yang masih tersisa.
4. Rebus air dalam panci, setelah mendidih, masukkan pempek pada air mendidih. Rebus hingga mengapung. Kemudian angkat dan tiriskan.
5. Tunggu pempek dingin terlebih dahulu, kemudian potong-potong.
6. Goreng pempek hingga berwarna kuning ke emasan.
7. Hidangkan pempek dos dengan kuah cuka.
Resep kuah pempek asli Palembang yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Madu dikenal akan khasiat dan manfaatnya untuk kesehatan. Namun selain itu madu ternyata juga bisa menjadi sebuah olahan makanan yang lezat.
Menu simpel telur ceplok memang sangat nikmat disajikan selagi hangat. Kalau bosan bisa dicoba lima resep ini, sensasinya akan lebih nikmat dan menggugah selera
Kumpulan resep olahan udang aneka bumbu yang mudah dibuat.
5 resep mpasi anak selain nasi, yang enak dan tinggi kalori bikin anak mangap
Gibran terlihat mengobrol dan makan bersama Emil sembari menunggu keberangkatan ke KPU.
Seblak kreap dikreasikan dengan beragam bahan, termasuk pangsit.
Copyright © 2023 Merdeka.com
KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.
source